Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Ditjen Pajak Trending di Twitter, Diduga Aniaya Lelaki Muda Sampai Koma, Kini Belum Sadar

Trending topic di Twitter diwarnai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Ditjen Pajak. Korban adalah lelaki muda yang kini koma.

Editor: Olga Mardianita
Twitter.com
Seorang anak Ditjen Pajak diduga lakukan aniaya pada lelaki muda hingga koma. Kini, kasus penganiayaan ini diviralkan oleh netizen hingga trending di Twitter. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak Ditjen Pajak tengah trending di Twitter saat artikel ini dilayangkan, Rabu (22/2/2023).

Para netizen berbondong-bondong mengangkat kasus ini hingga menjadi trending topic di Twitter.

Pasalnya, anak Ditjen Pajak ini terlibat penganiayaan seorang lelaki muda sampai koma di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sejumlah akun terverifikasi menginformasikan soal dugaan penganiayaan seorang remaja berinisial D itu.

Pelaku penganiayaan diduga dilakukan pemuda pengendara mobil mewah Rubicon hitam.

Kasus ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @LenteraBangsaa_ pada Selasa (21/2/2023).

Bahkan sejak pagi tadi, Rabu (22/2/2023), tagar rubicon yang merujuk pada mobil yang dipakai pemuda itu juga trending di twitter.

Baca juga: Buntut Panjang Pengedar Narkoba di Tana Toraja Ngaku Dibekingi Polisi, Kami Berani, Polri Bergerak

Baca juga: Sosok Pelaku Pemukulan di Kantor Pajak yang Viral, Simak Kronologi dan Penjelasan dari Ditjen Pajak

Dalam unggahannya, akun itu membagikan kronologi kejadian yang menimpa korban D.

Pada Senin (20/2/2023), D sedang bermain di rumah temannya.

Kemudian D mendapat pesan WhatsApp dari mantan pacarnya yang meminta bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar.

 

D lalu mengirim lokasinya melalui WhatsApp.

Tak berapa lama, muncul mobil Jeep Rubicon hitam menunggu di depan.

Di dalam mobil itu ada 3 pria dan 1 perempuan.

Korban lalu diajak masuk ke dalam mobil dan dibawa ke sebuah gang kosong.

Setelah sampai di gang kosong, korban dihajar oleh dua pelaku yang kini sudah berhasil ditangkap oleh polisi.

"Korban shareloc lokasi dia (rumah temannya), kemudian ada mobil jeep hitam tersebut sudah menunggu didepan (ada 4 orang didalam jeep) dan korban diajak ke sebuah gang kosong.

Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," tulis pengunggah.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka serius di muka sebelah kanan dan segera dibawa ke RS Medika oleh ayah teman korban.

Bahkan hingga utas ini ditulis, korban dikabarkan belum sadarkan diri.

Pengunggah juga membagikan identitas pelaku yaitu Mario Dandu Satriyo.

"Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara. "

Selain itu, pelaku juga menggunakan plat nomor polisi palsu saat melakukan aksinya.

Saat melakukan penganiayaan, pelaku memakai nopol B 120 DEN.

Sedangkan nomor plat asli mobil itu adalah B 2571 PBP.

Setelah ditelusuri, pengunggah menuliskan jika pelaku merupakan anak salah satu pejabat di Kanwil DJP Jaksel II.

"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.

Akanya naik rubicon kerennn... Ada motor harly juga... Pejabat pajak yg kaya banget ya," tulis pengunggah.

Pengunggah menuliskan jika mantan pacar D sekarang menjalin hubungan dengan pelaku.

Mantan pacar korban lalu bercerita jika korban pernah meraba-rabanya.

Pelaku yang emosi lalu menjebak dan memukuli korban.

Sejumlah pegiat medsos juga memposting kasus tersebut seperti @GunRomli.

Baca juga: Sosok Oknum Ketua Ormas yang Aniaya Intel Kodim hingga Kritis, Nasibnya Kini Berubah Drastis: Lemas

Baca juga: Nasib Sultan Akhyar Mandi Lumpur Kesulitan Ditagih Bank, Marah-Marah Saat Live: Gara-Gara Kalian

Pegiat medsos lainnya @kokokdirgantoro juga menyoroti kasus dugaan penganiayaan tersebut.

Sementara itu  Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo di twitternya @prastow menegaskan pihaknya berempati dalam kasus itu. 

Penjelasan Polisi

Pemuda yang diduga dianiaya itu  merupakan anak dari pengurus pusat GP Ansor berinisial CDO di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku berinisial MDS.

"(Pelaku) sudah (ditangkap)," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Ade belum menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi kasus penganiayaan tersebut. Saat ini penyidik masih melakukan proses pendalaman.

"Masih didalami. Korban belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor DKI Jakarta M. Ainul Yaqin mengungkapkan korban merupakan anak salah satu pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor bernama Jonathan Latumahina.

"Anaknya Sahabat Jonathan (Pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor)," ucap dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, jika pelaku merupakan salah satu anak pejabat di Kementerian Keuangan.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo merespons kabar dugaan tersebut.

Dia berkata mendukung penuh proses hukum dalam kasus penganiayaan ini dan mendoakan kesembuhan korban.

"Para sedulur Banser dan para pecinta kedamaian. Saya sungguh berempati & amat prihatin dg kejadian yg menimpa Mas David," demikian kicau Yustinus di akun Twitternya.

"Kami juga menghaturkan terima kasih utk berbagai informasi yg disampaikan. Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dg institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," sambungnya.

Artikel ini telah ditayangkan di TribunNews.com.

-----

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved