Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kapolda Metro Jaya Marah Lihat Polisi Dibentak Debt Collector, Tegur Pihak Leasing yang Pakai Preman

Viral video Kapolda Metro Jaya marah lihat polisi dibentak debt collector, tegur pihak leasing yang pakai preman.

Penulis: Alga | Editor: Januar
Instagram - TikTok
Kapolda Metro Jaya marah ada polisi dibentak debt collector 

TRIBUNJATIM.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka melihat ada polisi yang dibentak debt collector

Dia terlihat kesal saat ada anggotanya yang malah dibentak oleh debt collector tersebut.

Ia pun menyebut jika preman kini sudah merajalela di Ibu Kota Jakarta.

Kapolda Metro Jaya mengaku darahnya sampai mendidih.

Baca juga: Dulu Mas Kawin Disita Toko Akibat Belum Lunas, Sang Artis Dikejar Debt Collector, Kini Hidup Mewah

Hal ini bermula dari sebuah video viral yang memperlihatkan seorang debt collector hendak mengambil kendaraan.

Debt collector tersebut mendatangi seorang selebgram bernama Clara Shinta di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Terlihat seorang Bhabinkamtibmas bernama Iptu Evin ikut dibentak oleh debt collector.

Ia saat itu tengah menengahi permasalahan selebgram tersebut.

"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini."

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu."

"Melihat anggota dimaki-maki seperti itu," kata Fadil dalam akun Instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip Rabu (22/2/2023).

Fadil menyebut, di Ibu Kota Jakarta, tidak ada ruang bagi preman-preman yang meresahkan masyarakat.

Dia meminta kepada para Kasat Reskrim di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya, untuk tegas dan cekatan jika di wilayahnya terdapat aksi serupa.

Baca juga: Kabur ke NTT untuk Habiskan Uang Hasil Kejahatan, Debt Collector Dicocok Polisi saat Balik Surabaya

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," tegasnya.

"Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan."

"Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ungkapnya.

Fadil Imran meminta agar Kasat Reskrim jangan telat datang ke lokasi kejadian (TKP).

"Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu."

"Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," tambahnya.

Baca juga: 2 Perusahaan Penyedia Debt Collector Berafiliasi dengan 36 Pinjol, Kapolda Jatim: Cuma 1 yang Legal

Para penagih utang, kata Fadil, kerap berkata kasar kepada para korbannya.

"Debt collector itu kalau ada, ngomongnya kasar, termasuk yang order itu."

Fadil juga menegur perusahaan leasing yang merekrut para penagih utang.

"Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, enggak boleh lagi."

"Saya perintahkan kamu itu (anak buahnya)," pungkasnya.

Bahkan Fadil meminta kepada jajarannya untuk mencari perusahaan yang menggunakan jasa para debt collector yang bertindak semena-mena dan meresahkan tersebut.

"Siapa perusahaan leasing yang order itu (preman)?" tuturnya.

"Enggak boleh lagi, debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, enggak boleh lagi," tegas Kapolda.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, meminta jajarannya untuk cepat respons maraknya preman-preman yang meresahkan masyarakat pada Selasa (21/2/2023).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, meminta jajarannya untuk cepat respons maraknya preman-preman yang meresahkan masyarakat pada Selasa (21/2/2023). (Instagram)

Diketahui kasus ini viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun TikTok @clarashintareal.

Dalam unggahannya, korban yang diketahui merupakan selebgram bernama Clara Shinta ini menceritakan saat dirinya berdebat dengan debt collector yang hendak mengambil mobilnya.

Dia heran, kenapa kendaraannya ingin diambil, padahal sebelumnya tidak pernah berurusan dengan leasing.

"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku."

"Padahal sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apapun," katanya, dikutip Senin (20/2/2023).

Masih dalam unggahannya, ternyata secara diam-diam BPKB mobil miliknya digadaikan oleh sang mantan.

Namun pemohon pinjaman bukan atas nama sang mantan, melainkan atas nama orang lain.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya."

"Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudarany," jelasny.

"Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," ucapnya.

Bantah dirinya simpanan pejabat kelas atas, seleb TikTok Clara Shinta siap bongkar fakta hingga sumber kekayaannya.
Sosok seleb TikTok Clara Shinta (Instagram/clarashintareal)

Namun dia bersedia melunasi utang sang mantan agar debt collector mengurungkan niat mengambil mobil miliknya.

Bukan tanpa sebab, wanita tersebut menyampaikan, mobilnya sangat berharga.

"Mobil itu berharga buat aku, karena mobil itu hadiah untuk Kino karena dia masuk sekolah, sekaligus mobil untuk antar Kino sekolah," bebernya.

"Dan sebelumnya mantan aku juga tahu kalau itu mobil aku belikan buat Kino, bukan buat aku ataupun dia."

"Ya sudah enggak apa-apa aku ikhlas, aku bantu untuk lunasi utang dia. Tolong ditotalin ya berapa," ujarnya.

Namun debt collector tetap memaksa mengambil kendaraan sebelum pemilik mobil hendak menunaikan kewajiban membayar utang.

Tampak di video, ada seorang anggota polisi yang berpakaian dinas yang mencoba memediasi kedua belah pihak.

Namun si debt collector malah membentak anggota tersebut.

Debt collector beralasan tidak ada urusan dengan kepolisian.

Bahkan debt collector kembali marah-marah ketika diajak menyelesaikan permasalahan di Kantor Polsek Tebet.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved