Teror Maling Sapi Bikin Warga Lumajang Resah, Jejak Kaki Hewan Jadi Petunjuk Aksi Pelaku?

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kapolsek Yosowilangun, AKP Hariyanto menganalisa jika komplotan maling yang menggasak 2 sapi milik warga Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang berjumlah lebih dari 5 orang.

Menurut Hariyanto, para pelaku menjalankan peran sesuai dengan lokasi pencurian.

Muaranya adalah kelancaran untuk membawa sapi lekas dikeluarkan dari lokasi pencurian.

"Ditemukan jejak kaki manusia dan hewan yang diduga berhubugan dengan kasus ini. Insya Allah pelaku dalam waktu dekat akan ditangkap. Pelaku membagi peran ada yang berjaga di sawah memastikan jalan kabur hingga memasukkan sapi ke dalam kendaraan untuk kabur," ujar Hariyanto ketika dikonfirmasi.

Kata Hariyanto, Polisi masih melakukan penyelidikan dengan menggunakan anjing pelacak dan drone.

Polisi melakukan pencarian di tiga Desa. Yakni Desa Karanganyar, Munder dan Krai dengan anjing pelacak. Pelaku diduga melewati sawah dengan rute tersebut.

"Mereka diduga berjalan sejauh 3 kilometer dari kandang. Kita masih mencari sesuai area yang ditunjuk oleh anjing pelacak. Diduga selanjutnya dibawa dengan kendaraan," paparnya.

Baca juga: Warga di Bangka Curiga Gelagat Oknum ASN saat Mengisi BBM, Pencurian Motor Malah Berujung Damai

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com