Berita Viral
Sosok Sam Altman, Pembuat Aplikasi Viral Chat GPT, Ngaku Khawatir Keberadaan AI di Masa Depan
Meski viral, belum banyak yang mengenal sosok di balik keberadaan Chat GPT. Sosok ini justru mengaku khawatir dengan kecerdasan buatan loh. Kenapa?
Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.
Di Chat GPT, responsnya tidak sesederhana itu.
Baca juga: Mengenal Chat GPT, Kecerdasan Buatan Open AI Viral di Media Sosial, Berikut Link dan Cara Pakainya
Melalui Chat GPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.
Agar bisa menghasilkan model percakapan seperti itu, Chat GPT dilatih oleh asisten AI dan pelatih AI manusia dengan kumpulan data yang kompleks.
Dengan latihan ini, Chat GPT bisa menghasilkan respons natural ketika berinteraksi dengan pengguna.
Chat GPT dapat menjawab pertanyaan lanjutan yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya.
Kemudian, bisa pula mengakui kesalahannya, menantang pernyataan yang salah, dan menolak permintaan yang dinilai tidak pantas.
Sebagai Language Model yang terlatih, fungsi Chat GPT adalah menyediakan tanggapan ke pengguna berdasar kata yang dimasukkan.
Baca juga: Chat GPT Bisa Bobol ATM? WASPADA Ada 12 Aplikasi Palsu, Berikut 9 Cara Mengamankan Isi Rekening

Hampir semua kata yang diinput pengguna bisa ditanggapi oleh Chat GPT.
Namun, dikutip dari laman resmi OpenAI, tanggapan tersebut ada batasannya.
Chat GPT dilatih untuk tidak menanggapi pernyataan dan pertanyaan yang dinilai tidak pantas, misalnya permintaan untuk melakukan tindakan kejahatan seperti pencurian, pelecehan, atau pembunuhan.
Bila pengguna memasukkan perintah yang mengarah ke tindakan-tindakan tersebut, Chat GPT bakal tidak menanggapinya dan memperingatkan bahwa itu tergolong sebagai aktivitas ilegal.
Batasan berikutnya adalah kepastian mengenai kebenaran tanggapan yang disajikan Chat GPT.
OpenAI sendiri mengakui bila kesalahan informasi mungkin saja terdapat pada tanggapan dari Chat GPT.
Chat GPT juga memiliki keterbatasan pengetahuan dan kejadian untuk sebuah hal yang terjadi setelah 2021.
Baca juga: Jadi Foto Sampul Majalah Time, Inilah Chat GPT dengan Segala Kemampuannya, Diakses 13 Juta Pengguna
Baca juga: Kelihatan Tak Berguna, ChatBot Chat GPT OpenAI Ternyata Punya Fungsi Menakjubkan, Dukung 95 Bahasa
Lalu, bagaimana cara menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia
- Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone
- Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan ChatGPT
- Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft
- Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat
- Setelah langkah tersebut, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa ChatBot.
Ciri-ciri Chat GPT Palsu

Dikutip dari Gizchina, Top 10 VPN menemukan banyak aplikasi Chat GPT palsu di Google Play Store maupun di App Store.
Untuk itu, wajib berhati-hati saat hendak menggunakan Chat GPT.
Pihak Top 10 VPN mengungkapkan bahwa aplikasi-aplikasi Chat GPT palus ini tidak bersih dan tidak memberikan nilai bagi penggunanya.
Mereka justru menginvasi privasi para pengguna menggunakan data mereka.
Beberapa contoh aplikasi Chat GPT palsu tersebut antara lain AI Chat Companion, Chat GPT 3: Chat GPT AI, Talk GPT-Talk to ChatGPT, Open Chat- AI Chatbot, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu masyarakat waspadai?
- Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan.
- Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
- Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI.
- Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
- Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
- Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.
Apabila Tribunners menemukan aplikasi yang mengklaim sebagai Chat GPT, maka aplikasi chatbot tersebut tentunya palsu dan bukan dari OpenAI.
Top 10VPN pun menyarankan bahwa sebaiknya pengguna yang sudah terlanjur mengunduh aplikasi tersebut untuk segera menghapusnya.
Daftar Chat GPT Palsu
- AI Chat Companion
- ChatGPT 3: ChatGPT AI
- Talk GPT - Talk to ChatGPT
- ChatGPT AI Writing Assistant
- Open Chat - AI Chatbot App
App Store (iOS):
- Open Chat - AI Chatbot
- Wisdom AI - Your AI Assistant
- Chat AI: Personal AI Assistant
- Alfred - Chat with GPT 3
- TalkGPT - Talk to ChatGPT
- Write For Me GPT AI Assistant
- Genie - GPT AI Assistant
----
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com: artikel 1, 2.
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
berita viral terkini
aplikasi viral
Chat GPT
pembuat aplikasi Chat GPT
kecerdasan buatan
Sam Altman
sosok Sam Altman
OpenAI
apa itu Chat GPT
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Tangis Istri Sopir Bersyukur Pemilik Porsche Tak Tuntut Ganti Rugi usai Ditabrak Truk Suami |
![]() |
---|
2 Siswi SMKN Akui Memang Sengaja Acungkan Jari Tengah ke Guru, Rekam Pakai iPhone Baru |
![]() |
---|
Keluarga Geruduk Puskesmas karena Pasien Kritis Tak Ditangani hingga Meninggal, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.