Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Atasi Banjir di Tanggulangin yang Belum Juga Surut, Pemkab Sidoarjo Berencana Buat Sudetan Baru

Untuk atasi banjir di Tanggulangin yang belum juga surut, Pemkab Sidoarjo berencana membuat sudetan baru, menyusul sejumlah upaya lain yang dilakukan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat melihat lokasi banjir di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (23/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banjir di empat desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tak kunjung surut.

Pemkab Sidoarjo berencana membuat sudetan baru untuk mengatasi banjir di Desa Kalidawir, Kadungbanteng, Banjarpanji, dan Desa Banjarasri tersebut.

Rencana pembuatan sudetan baru itu menyusul sejumlah upaya yang sudah dilakukan, namun banjir tetap bertahan di sana.

Mulai pengurukan tanah, pemasangan rumah pompa, hingga sudetan pembuangan air banjir yang telah dilakukan.

“Sudetan perlu ditambah lagi untuk memaksimalkan upaya pengurangan genangan air. Supaya lebih cepat dan maksimal,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor usai menyerahkan bantuan sembako kepada 2.136 keluarga korban banjir Tanggulangin, Kamis (23/2/2023).

Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor mengatakan, sudetan yang telah dibuat dirasa belum maksimal, karena masih belum mampu menampung air hujan dengan intensitas tinggi.

Ditambah penurunan tanah yang terus terjadi.

Oleh karenanya, ia berencana membuat lagi saluran aliran pembuangan air banjir.

"Tadi diskusi sedikit bagaimana membuat satu sudetan baru, jalur pelarian air banjir yang baru, termasuk rencana pengadaan tanah untuk membuat sudetan baru ini," urainya.

Selain itu, pengoperasian pompa air penyedot air banjir juga terus dimaksimalkan. Rumah pompa di empat titik terus dijalankan selama 24 jam.

Meski beberapa hari lalu sempat dimatikan karena air sungai sudah hampir meluber.

Baca juga: Banjir di Gresik, Kendaraan Besar Diminta Putar Balik Hindari Menganti, Simpang Tiga Morowudi Macet

Sungai tersebut tidak dapat lagi menampung air pembuangan dari rumah pompa. Oleh karenanya pembuatan sudetan baru menjadi rencana selanjutnya.

"Pompa sudah jalan semua, tetapi curah hujan yang sangat tinggi dan posisi sungai sudah setara dengan tanggul dan ini menjadi evaluasi kita untuk mengambil kebijakan apa, terobosan apa yang harus diambil untuk menyelesaikan banjir ini," katanya.

Gus Muhdlor juga mengatakan, perhatian kepada warga terdampak banjir terus dilakukan. Tidak hanya bantuan sembako, namun pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo.

Setiap hari, Dinas Kesehatan bersama puskesmas turun langsung untuk memantau kesehatan masyarakat. Bahkan petugas 119 juga ikut turun ke lokasi bencana banjir.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved