Longsor di Ponorogo, Batu Besar Tutup Akses Jalan, Warga Butuh Bantuan Alat Berat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jalan utama menuju Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kanupaten Ponorogo tertutup, Sabtu (25/2/2023). Pasalnya di lokasi terdapat 3 titik longsor.

Pantauan di lokasi, warga setempat bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, anggota Polsek Sambit dan Koramil Sambit bahu membahu membersihkan material longsor.

Hanya saja, ada sebuah batu berukuran besar yang tidak bisa dipindahkan.

“Perlu alat besar untuk bisa pindah. Ini tadi berbagai cara tetapi tetap ndak bisa,” ujar Kapolsek Sambit, AKP Baderi, Sabtu sore.

Dengan begitu, kata dia, roda empat tetap tidak bisa melintas.

Saat ini baru roda dua yang bisa melintas di jalan utama menuju Desa Gajah, Kecamatan Sambit otu.

Baca juga: Truk Melintang di Jalur Menanjak Ponorogo-Pacitan, Warga Gotong Royong Tarik Pakai Tali, Macet 3 Km

“Roda empat tidak bisa melintas. Roda dua bisa, tetapi ya harus hati-hati karena licin,” katanya ketika ditemui Tribunjatim.com.

Menurutnya bahwa hujan memang mengguyur lokasi.

Hujan tersebut membuat batu dan material yang berasal dari pegunungan dan perbukitan wilayah Desa Gajah menjadi turun.

“Total di sepanjang jalan itu ada 3 titik longsor. Tidak ada korban jiwa memang. Karena kondisi memang jauh dari pemukiman,” urainya.

Saat ini, pemerintah desa (Pemdes) Gajah menunggu bantuan alat berat.

Karena masih ada satu buah batu besar yang menghalangi jalan.

“Ini tadi dengan cara apapun tidak bisa. Perlu bantuan alat besar,” pungkas mantan kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo itu.

Ikuti berita seputar Ponorogo