Berita Jatim
Waspada Oli Palsu, Simak Solusi Membeli Oli Mesin Asli TMO Tanpa Risiko Kena Tipu
Penyebaran oli palsu tentu akan menghawatirkan pengguna Toyota pelanggan Auto2000 yakni AutoFamily.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebaran oli palsu tentu akan menghawatirkan pengguna Toyota pelanggan Auto2000 yakni AutoFamily.
Secara fisik, kemasan oli palsu semakin menyerupai oli orisinal sehingga jika tidak hati-hati, AutoFamily dapat salah membeli oli palsu.
Penggunaan oli palsu pada kendaraan pun akan sangat merugikan.
"Karena oli tersebut tak sesuai dengan spesifikasi rekomendasi pabrikan, akibatnya mulai dari performa mesin turun, konsumsi bensin boros, bahkan hingga mesin jebol yang berujung turun mesin," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara. Senin (27/2/23).
Adapun supaya lebih aman dan nyaman, berikut tips ala Auto2000 terkait cara memastikan oli mesin Toyota-Astra Motor (TMO) yang dibeli asli ataukah palsu.
Pertama, memperhatikan tutup botol oli TMO.
Setiap produk oli mesin TMO memiliki warna tutup botol yang berbeda. Warna kemasan menandakan jenis mesinnya, yaitu bensin atau diesel, tipe oli, serta nilai viskositasnya. Seperti tutup botol warna biru untuk oli sintetik mobil bensin. Sebagai informasi, oli TMO dengan tutup botol warna biru namun ternyata oli yang dibeli menggunakan tutup botol warna hijau, bisa dipastikan itu adalah oli palsu.
Kedua, fitur QR code pada oli TMO.
Kini terdapat fitur anyar QR Code Anticounterfeit terdapat di botol oli TMO yang dipasarkan di Auto2000 Digiroom dan jaringan bengkel Auto2000.
Sistem pengaman tambahan ini dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui ponsel. Informasi yang terdapat di antaranya adalah informasi produk tersebut asli (genuine), serta informasi produk telah di-scan 1x dan produk tidak dikenali sebagai potensi pemalsuan.
Ketiga, metode congkel, cabut, copot, cek (4C).
Customer bisa mengecek keaslian pelumas TMO dengan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek). Selain ikut membantu mengurangi peredaran oli palsu dengan modus pakai ulang kemasan, karena harus merusak tutup botol sehingga tidak dapat dipakai lagi. Botol TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.
Pertama-pertama congkel segel tutup botol TMO dengan menggunakan obeng kecil. Berikutnya, cabut penutup plastik tutup botol. Lanjutkan dengan copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO. Terakhir adalah cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol. AutoFamily akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk pertama kali, yang artinya produk asli dan tidak pernah dibuka sebelumnya.
Keempat, beli Oli TMO di Auto2000 Digiroom.
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.