Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Gamis Putih', Pesan Terakhir Wanita Bekasi yang Jasadnya Dicor, Suami Dipamiti Ngaji: Saya Curiga

Terkuak unggahan dan pesan terakhir wanita yang jasadnya dicor di Bekasi. Suami dipamiti ke masjid.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TribunJakarta
Suami kuak pesan terakhir korban. Foto lokasi dua jasad wanita dicor di bekasi (kiri) dan kedua korban saat mendatangi rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak unggahan dan pesan terakhir wanita yang jasadnya dicor di Bekasi.

Diberitakan sebelumnya, dua wanita menjadi korban pembunuhan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain dibunuh, jasad dua wanita berinisial H (48) dan Y (45) itu juga bahkan dicor di bawah tangga rumah kontrakan yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Penampakan cor-coran pun terungkap.

Dilansir dari Kompas.com, cor-coran yang berisi dua korban itu tampak belum kering seutuhnya.

Kondisi coran juga tidak rapi dan terkesan dibuat seadanya. 

Di atas cor berisi tubuh korban itu, terlihat juga ada ember berisi sehelai pakaian dan kardus paket pengiriman.

Sementara itu di halaman rumah, ada sebuah sisa adukan semen dan batu split yang kondisinya hampir sama dengan cor yang berisi jasad korban.

Diduga, sisa adukan semen itu merupakan bahan yang juga digunakan oleh terduga pelaku untuk mengecor korbannya.

Baca juga: Terungkap Dugaan Motif Permana Bunuh dan Cor Dua Wanita di Bekasi, Benarkah Perkara Tagihan Utang?

Polisi belakangan telah membongkar semen cor itu dan mengevakuasi kedua jasad korban. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kombes Hengki memastikan, keduanya adalah korban pembunuhan.

"Sudah kami temukan, dua orang (jasad) perempuan, sudah kami saksikan bersama, sudah naik ke ambulans," ujar Hengki, kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Hengki menyebut, tubuh korban ditumpuk menjadi satu dan dicor tepat di bawah tangga rumah kontrakan.

"Itu dicor, memang ubin lama di bawah tangga, corannya masih basah. Kemudian ditumpuk lagi dengan kerikil," jelas dia.

Baca juga: Istirahat Mengaji, Bocah 5 Tahun di Kediri Tiba-tiba Tertimpa Pilar Cor Saat Bermain, Berakhir Pilu


Terkait motif dan bagaimana korban bisa dibunuh, lanjut Hengki, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Kami masih menyelidiki dan proses pendalaman. Kami proses lidik dan sidik. Nanti siapa pelakunya, akan kami dapatkan (identitasnya), apa motifnya, masih dalam tahap proses," jelas dia.

Sementara itu, suami dari Y, Heri, mengatakan istrinya sempat berpamitan untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi, Minggu (26/2/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

Satu dari empat rekan Y adalah H yang juga menjadi korban lainnya dalam peristiwa itu.

"Dia kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si H juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," ungkap Heri, Selasa, dilansir dari TibunBekasi.com.

Karena merasa khawatir, Heri lalu terus mencoba menghubungi istrinya.

Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Y.

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," katanya.

Heri pun melanjutkan pencarian istrinya pada Senin (27/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri-ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lanjutnya.

Baca juga: Bekasi Geger, 2 Jasad Perempuan Ditemukan di Kontrakan, Salah Satunya Dicor Beton di Bawah Tangga

Heri lalu mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS.

Setelah diselidiki, rupanya Y tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Pas saya telepon keluarga H, katanya H juga belum pulang."

"Pas dicek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," beber Heri.

Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri dan keluarga dari H tidak diperkenankan masuk ke rumah terduga pelaku.

"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang-undang saya."

"Terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama H naik motor masuk ke rumah ini," jelasnya.

Baca juga: Jasad Wanita Misterius Gegerkan Warga Wotgalih Lumajang, Pakai Kebaya dan Cincin Plastik

Sekira pukul 22.00 WIB, setelah petugas datang, Heri langsung masuk dan curiga saat melihat adukan semen di halaman rumah terduga pelaku.

"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga enggak ada yang rusak lagi pengerjaan," kata dia.

Saat masuk ke dalam rumah, Heri mengaku langsung melihat banyaknya lumuran darah di bagian ruang tamu.

Hal ini yang membuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut.

Saya lihat itu gundukan semennya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya di situ, karena saya tidak kuat," terangnya.

Di sisi lain, terduga pelaku pembunuhan diduga adalah pria berinisial P yang telah bunuh diri.

Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri.

P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.

Seorang warga yang juga petugas keamanan di lingkungan sekitar yakni Adi (54) mengatakan, P diduga membunuh korban lalu mengecor korbannya di dalam rumah kontrakan.

Sebab, pada Minggu (26/2/2023), terduga pelaku sempat membeli semen dan pasir setelah ia terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban.

"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved