Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Panik Cari Suaminya, Ternyata Sang Driver Ojol Tewas Dibunuh, Pelaku Gelap Mata Ingin Pulkam

Seorang istri panik mencari suaminya yang bekerja menjadi driver ojek online (ojol) Maxim. Ternyata yang terjadi pilu.

Penulis: Alga | Editor: Dwi Prastika
Instagram
Driver ojol Maxim jadi korban pembunuhan di Kubu Raya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri bingung mencari suaminya yang bekerja menjadi driver ojek online (ojol).

Namun ternyata sang suami yang merupakan driver ojol Maxim tersebut ditemukan tewas.

Unggahan sang istri yang mencari suaminya tersebut pun viral di media sosial.

Apalagi suaminya ditemukan tewas karena dibunuh.

Baca juga: Chat Terakhir Driver Ojol di Kalbar, Firasat Istri ke Penumpang Terakhir Suami, Motif Pelaku Terkuak

Seorang driver ojek online menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan pada Sabtu (24/2/2023), pukul 06.30 WIB.

Penemuan jasad driver ojek online tersebut menggemparkan warga dan sempat direkam dengan durasi 48 detik.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang ditinggalkan begitu saja di semak-semak dengan keadaan tak bernyawa.

Jasadnya tampak mengenakan jaket berwarna kuning yang telah terkena darah di sejumlah bagian.

Diketahui pria tersebut tewas ditikam dan terdapat sejumlah luka di bagian lehernya.

Driver ojek online tersebut ditemukan warga di semak-semak yang terletak di tepi sungai.

Tepatnya di Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Tewasnya korban bernama Ahmad Faisal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade.

Pihak kepolisian juga telah melakukan sejumlah penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban.

Ahmad Faisal (33) telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Berdasarkan screenshoot (tangkapan layar) yang beredar, pemilik akun Instagram @ersiyolanda08 yang diduga milik istri Ahmad Faisal terlihat menghubungi sejumlah rekan kerja suaminya.

Ia menanyakan keberadaan suaminya karena hingga larut malam belum juga pulang.

"motornya vario flat bogor

Saya lupa no kbnya

Saya dipontianak bang

Saya ud lapor polisi

Tapi polisi nyuruh tunggu 1x24 jam

Suami saya gapernah balik malam2 gini bang

Selalu ngabari kalo uda sampai tujuan juga."

Pada screenshoot percakapan lainnya, sang istri juga mengatakan sebagai berikut:

"terakhir dia dapat orderan ini bang

Habis itu gaada kabar lagi bang

Istu set 10 bang

Tolong saya bang

Nomornya gaaktif juga

Saya takut bang

Suami saya soalnya orang perantau bang."

Diketahui Ahmad Faisal mendapatkan orderan dari TK Sanisiah (daerah Sungai Belitung) menuju ke daerah Sungai Rengas dengan jarak kurang lebih 6 km.

Hingga akhirnya ia ditemukan tewas dibunuh.

Lokasi pembunuhan di rumah kosong di Malang
Ilustrasi pembunuhan driver ojek online (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)

Kini pelaku pembunuhan driver ojol Maxim sudah terungkap.

Melansir Kompas.com, pelakunya seorang pria berinisial SP (22), yang merupakan penumpangnya sendiri.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka SP nekat menghabisi nyawa Ahmad Faisal karena ingin menguasai sepeda motor, handphone, dan uang korban.

"Tersangka ingin menguasai barang-barang berharga korban," kata Arief kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Arief menerangkan, tersangka SP merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam bulan berada di Kalbar.

Tersangka tidak mempunyai pekerjaan dan ingin pulang ke kampung halaman, namun tidak punya uang.

"Untuk motif awal, pelaku mengakui sampai bisa senekat itu, terkait dengan kebutuhan pulang kampung halaman di Kebumen," ucap Arief.

Baca juga: Driver Ojol Berbuat Nekat ke Pelajar saat Kedinginan karena Hujan, Tak Berkutik Ditangkap di Kebun

Arief menerangkan, pengungkapan kasus ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di Dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya.

Saat itu tersangka yang masih menggunakan sepeda motor hendak pergi ke Kabupaten Kayong Utara.

Jika tidak tertangkap, tersangka berniat untuk pulang ke kampung (pulkam) halamannya.

"Tersangka ini mencoba kabur. Dia ditangkap saat sudah berada di dalam kapal klotok untuk menyeberang," ungkap Arief.

ILUSTRASI Berita saksi beri pengakuan soal mayat yang disimpan anggota keluarga di Kalideres.
ILUSTRASI (New York Post)

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), ditemukan tewas di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) pagi.

Korban yang ditemukan dengan sejumlah luka di kepala dan leher tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

"Petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan," kata Kepala Polisi Resor Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat kepada wartawan, Sabtu siang.

"Dugaannya kasus pembunuhan karena didapati luka fisik di leher dan dagu korban," lanjutnya.

Arief menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil sari gula aren dan kemudian melaporkan ke polisi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved