Pemilu 2024 Semakin Dekat, Polres Trenggalek Pelototi Aksi Premanisme dan Kenakalan Remaja

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Selama Operasi Bina Kusuma Semeru 2023, Polres Trenggalek memelototi aksi premanisme dan kenakalan remaja.

Kabagops Polres Trenggalek, Kompol Jimmy Manurung mengatakan, operasi tersebut akan digelar selama 15 hari, mulai tanggal 27 Februari hingga 13 Maret 2023.

Tujuannya adalah menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kita kedepankan kegiatan preemtif yang didukung kegiatan intelijen dalam rangka menekan terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kompol Jimmy Manurung, Rabu (1/3/2023).

Gangguan yang dimaksud adalah premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar kelompok masyarakat, pencurian, perjudian, peredaran minuman keras, dan lainnya.

Operasi ini dilaksanakan melalui kegiatan sambang, patroli dialogis, penyuluhan, sosialisasi dan edukasi di lokasi keramaian hingga menyasar wilayah pedesaan.

Salah satunya adalah dengan melakukan edukasi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada para siswa di SMKN 2 Trenggalek.

Operasi ini melibatkan sedikitnya 44 personel yang terbagi dalam empat satgas yakni, Satgas Deteksi, Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Banops.

"Harapannya melalui pendekatan masif dan komunikasi secara humanis, pelaksanaan Operasi Bina Kusuma 2023 dapat berjalan maksimal," jelas Kompol Jimmy Manurung.

"Sehingga upaya menjaga kondusivitas kamtibmas dapat terwujud dalam rangka memerangi penyakit-penyakit masyarakat maupun kriminalitas lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Klarifikasi Polrestabes Makassar soal Brimob Gadungan Biasa Ikut Operasi, Respon Isu 2 Istri Rebutan