Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Ceunah dan Kosakata Lain dalam Percakapan Gaul Sehari-hari, Berasal dari Bahasa Sunda

Yuk, cari tahu apa arti kata ceunah yang berasal dari bahasa Sunda ini! Ketahui juga kosakata lain yang digunakan dalam percakapan gaul sehari-hari.

Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi percakapan bahasa Sunda. 

Meningkatnya kepopuleran kata ceunah membuat kata ini digunakan secara lebih luas termasuk oleh orang-orang yang berasal dari luar suku Sunda.

Baik secara lisan maupun tulisan di media sosial, arti kata ceunah yang adalah "katanya" ini pun dipakai sebagai pelengkap atau sisipan dalam percakapan gaul sehari-hari.

Sebagai bagian dari kata gaul, kata ceunah seringkali digunakan berbarengan dengan kalimat bahasa Indonesia, bahkan bahasa asing, atau bahasa daerah lainnya.

Agar Anda dapat memahaminya dengan lebih mudah, berikut beberapa contoh penggunaannya;

1. Penggunaan Ceunah dalam Bahasa Sunda

- Loba Jurigna ceunah (banyak Setan katanya)

- Ceunah kuring bade dipasihan acis (Katanya saya akan di kasih uang)

- Ceunah menang lomba? (Katanya menang lomba?)

2. Penggunaan Ceunah sebagai Bahasa Gaul

- Handphone lu udah ganti ceunah

- Ceunah gue bisa sukses tahun ini

- It,s just about time, ceunah.

Bahasa Sunda menjadi bahasa daerah dengan penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa.

Persebarannya mencakup berbagai wilayah di Jawa Barat meliputi Bandung Raya, Cirebon, Indramayu hingga Banten yang kini sudah memisahkan diri menjadi provinsi sendiri.
 
Di Jakarta, bahasa Sunda sering dilibatkan dalam percakapan antar warga. Beberapa kosakata mungkin masih terdengar asing bagi masyakarakat di luar Jawa Barat, salah satunya adalah kumaha.
 
Jika diterjemahkan per kata, kumaha artinya bagaimana. Ini merupakan kata tanya sederhana untuk menanyakan suatu keadaan atau situasi.
 
Kata kumaha juga memiliki beberapa arti jika disandingkan dengan kata pelengkap lainnya.

Sebagai contoh, “kumaha, damang?” artinya “bagaimana, sehat?” dan "kumaha engke" artinya "bagaimana nanti."
 
Selain kumaha, ada juga kosakata lain yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved