Pilu Mahasiswa di Malang Dapati Motor Hilang Usai Menginap di Kos Teman: Padahal Sudah Dikunci Stang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lagi-lagi, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Malang kembali terjadi.

Kali ini, pelaku mencari sasaran di wilayah Kecamatan Lowokwaru.

Dalam aksinya itu, pelaku mencuri sepeda motor Honda Scoopy warna abu-abu bernopol AG-6373-OL.

Diketahui, aksi curanmor itu terjadi di sebuah rumah kos putra yang terletak di Jalan Joyo Suko Gang Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru

Korban curanmor, Geofany (22) menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Baca juga: Maling Motor Obok-obok Area Kantor Workshop DLHGresik, Pelaku Tak Beraksi Sendiri

"Motor itu terakhir saya pakai, yaitu pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 19.30 WIB."

"Dan motor tersebut, saya parkir di pinggir gang bersamaan dengan motor penghuni kos yang lain dalam posisi terkunci stang," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Tak berselang lama, korban kembali keluar untuk berkunjung dan bermain ke rumah kos temannya.

"Saat keluar kos, saya dibonceng teman. Setelah itu, saya berkunjung sekaligus menginap di rumah kos teman," tambahnya.

Kemudian pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, korban kembali pulang ke rumah kosnya. Pada saat itu, korban menyadari bahwa motornya sudah tidak ada.

"Saya pikir, motornya sedang dipinjam oleh teman. Namun ternyata, kunci kontak masih ada di dalam kamar," jelasnya.

Dari situlah, korban yang merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini sadar bahwa motornya telah dicuri.

Tak lama kemudian, korban meminta tolong ibu kos untuk mengecek rekaman CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku beraksi pada Sabtu (4/3/2023) pukul 00.23 WIB.

Terlihat, pelaku yang berjumlah satu orang memasuki gang dan langsung mengarah ke motor korban.

Berbekal alat khusus, pelaku mengutak atik rumah kunci kontak.

Setelah berhasil dijebol, pelaku langsung membawa kabur motor korban.

"Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Lowokwaru. Semoga, polisi dapat segera menangkap pelaku," jujurnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan telah menerima laporan resmi dari korban.

Dan saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Pihak korban telah membuat laporan. Kami juga telah meminta keterangan dari saksi yang ada di sekitar lokasi, berikut memeriksa rekaman CCTV."

"Dan hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan," tandasnya.

Ikuti berita seputar Malang