Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Mobil Rombongan Santri Kecelakaan di Tuban - Leptospirosis Meluas di Pacitan

3 berita terpopuler Jatim Minggu, 5 Maret 2023: mobil rombongan santri kecelakaan di Jalan Tuban-Bancar - leptospirosis menyebar di Pacitan.

Editor: Hefty Suud
Kolase TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono - Istimewa/Dok Pribadi
Elf bermuatan belasan santri ringsek usai menabrak truk parkir di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (4/3/2023). - Dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr Darsono Pacitan, dr Joko Proyanto bicara soal Leptospirosis. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim Minggu, 5 Maret 2023.

Pertama tersaji berita Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang 120 keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang, Kamis (2/3/2023) malam.

Selanjutnya berita mobil rombongan santri kecelakaan di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 08.50 WIB.

Ada juga berita mengenai bahaya leptospirosis yang menyebar di Kabupaten Pacitan. Sedikitnya 6 warga meninggal dunia karena penyakit terebut.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (5/3/2023) di TribunJatim.com.

Baca juga: Cari Kerja Berujung Petaka, Siswi SMP Wonogiri Hamil Anak Guru SD, Nurut Dijadikan LC, Keluarga Syok

Baca juga: Aldila Jelita Sampai Hati Keluarkan Barang Indra Bekti dari Rumah, Si Suami Ikhlas: Maksudnya Baik

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Persebaya Disebut Bisa Gunakan GBT untuk Sisa Pertandingan Kandang Liga 1

1. Bertemu Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Siap Berikan Dua Bantuan Ini

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang 120 keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang untuk silaturahmi juga doa bersama dan tahlil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) malam.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang 120 keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang untuk silaturahmi juga doa bersama dan tahlil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) malam. (ISTIMEWA)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang 120 keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang untuk silaturahmi juga doa bersama dan tahlil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) malam.

Suasana haru menghiasi pertemuan tersebut. Tak sedikit yang menangis haru saat bersalam dengan Gubernur Khofifah.

Baca juga: Aremania Minta ke Erick Thohir Tuntaskan Trauma Healing dan Percepat Renovasi Stadion Kanjuruhan

“Terimakasih sudah berkenan rawuh ke Grahadi, karena saat itu saya tidak bisa takziah satu per satu. Waktu itu saya menunggu tim DVI sampai selesai di RSUD Saiful Anwar Malang.

Yang ada di rumah sakit sudah bisa bertemu langsung tapi tetap tidak bisa bertemu semua. Kami mohon maaf tapi doa saya terus mengalir untuk keluarga _panjenengan_ semua,” katanya.

Tidak hanya itu, di kesempatan tersebut Khofifah juga menyampaikan kabar gembira. Bahwa ia akan memberikan prioritas bagi keluarga korban Kanjuruhan untuk diterima di SMA/SMK Negeri. Hal ini karena SMA dan SMK Negeri ada di bawah kewenangan Pemprov Jatim.

“Monggo dikoordinasikan Ketua Paguyubannya, sehingga ini harus betul-betul dari keluarga para korban. Jadi baik putra maupun putrinya dari keluarga korban Kanjuruhan,” katanya.

Baca selengkapnya

2. BREAKING NEWS Kronologi Mobil Rombongan Santri Terlibat Kecelakaan di Tuban, 9 Orang Dilarikan ke RS

Elf bermuatan belasan santri ringsek usai menabrak truk parkir di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (4/3/2023).
Elf bermuatan belasan santri ringsek usai menabrak truk parkir di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (4/3/2023). (TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono)

Kecelakaan melibatkan elf dengan truk terjadi di Jalan Tuban-Bancar KM 5-6 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 08.50 WIB.

Semula elf tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah barat, saat mendahului kurang cukup ke kanan lalu mengalami benturan dengan kendaraan Isuzu elf nopol K-1090-JB yang melaju serah.

Isuzu elf nopol K-1090-JB dikemudikan Ahmad Nurul Huda (21) mahasiswa, asal Desa Ringin Jajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Ustaz Yusuf Mansur Kecelakaan di Tol - Masalah yang Buat Aldila Jelita Gugat Cerai

Usai tersenggol, elf berisi 14 penumpang santri yang akan ziarah tersebut lalu menabrak bagian belakang truk diesel nopol K-1935-ED, yang parkir di utara bahu jalan hadap ke timur.

Elf warna silver itupun mengalami ringsek parah di bagian depan kiri.

"Elf bermuatan belasan penumpang oleng ke kiri usai tersenggol oleh elf yang tidak diketahui identitasnya, lalu menabrak bagian belakang truk parkir," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono kepada wartawan.

Baca selengkapnya

3. Leptospirosis Meluas di Pacitan, Dapat Menyebar Melalui Urine Hewan, Bakteri Bisa Masuk Lewat Luka

Dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr Darsono Pacitan, dr Joko Proyanto bicara soal Leptospirosis
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr Darsono Pacitan, dr Joko Proyanto bicara soal Leptospirosis (Dok Pribadi)

Leptospirosis di Kabupaten Pacitan menyebar. Sedikitnya 6 warga meninggal dunia karena leptospirosis.

“Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi,” ujar dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan dr Darsono, dr Joko Priyanto, Jumat (3/3/2023).

Dir menjelaskan bahwa bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, baik luka kecil seperti luka lecet, maupun luka besar seperti luka robek.

Bakteri itu bahkan bisa masuk melalui mata, hidung, mulut, dan saluran pencernaan manusia.

Baca juga: Muncul Kasus Leptospirosis di Tulungagung, Dinas Kesehatan Bedah Tikus di Lingkungan Pasien

“Leptospirosis bisa menular antarmanusia melalui ASI atau hubungan seksual, tetapi kasus ini sangat jarang terjadi sih,” kata dr Joko saat dihubungi Tribunjatim.com.

Penderita leptospirosis, kata dia, cenderung mirip dengan gejala penyakit flu.

Namun gejalanya lebih berat serta disertai dengan nyeri pada otot-otot. Terutama otot betis, serta kulit berwarna kekuningan pada tahap lanjut.

“Bahaya dari bakteri Leptospira yang sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah,” jelas dr Joko.

Lantaran di air dan tanah, bakteri tersebut dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved