Berita Viral
Ivana Yoan Kakak AGH Blak-blakan Penganiayaan David Versinya, Bantah Adiknya Selfie, Disuruh Bohong?
Ivana Yoan kakak AGH blak-blakan soal penganiayaan David versinya, bantah sang adik selfie, disuruh bohong?
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Ivana Yoan kakak AGH (15) menceritakan soal kronologi kejadian penganiayaan Critalino David Ozora (17), versinya.
Ya, sang kakak angkat bicara mengenai sang adik yang tereret-seret kasus penganiayaan David anak pejabat GP Ansor.
Ia mengatakan, dirinya memberanikan diri bersuara karena kasus tersebut berdampak besar.
Secara langsung, kasus ini disebutnya telah memukul mental keluarga, khususnya sang adik.
Baca juga: Ayah David Siap Perang jika Anaknya Mulai Sadar, Singgung Fitnah Para Tersangka: Pemuja Harta!
Bahkan, lanjutnya, keluarganya turut mendapatkan ancaman dari orang tidak dikenal.
Kini Ivana Yoan pun mengungkap kronologi lengkap berdasarkan pengakuan dari AGH.
Hal itu disampaikan Ivan Yoan dalam tayangan di kanal YouTube Mata Najwa yang tayang pada Jumat (3/3/2023).
Awalnya dikatakan Ivana Yoan, semua bermula dari kabar soal David yang disebut melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh bagian intim AGH.
Hal itu pun memicu kemarahan pacar AG, yakni Mario Dandy Satriyo alias MDS, yang mengetahui informasi tersebut dari Apa, teman AGH.
"Untuk mengklarifikasi, sebenarnya bukan AG yang memberitahu MDS terkait perilaku tidak menyenangkan tersebut."
MDS, dikatakan Ivana Yoan, lalu mengkonfirmasi kepada AG dan bertanya ingin bertemu dengan korban David.
"MDS selalu mengungkit, kapan nih bertemu dengan D, kapan nih, kapan?" terang Ivana Yoan.
Lebih jauh, Ivana Yoan mengatakan, soal kartu pelajar tersebut memang sudah direncanakan oleh AGH, jauh sebelum penganiayaan terjadi.
AGH katanya sudah berulang kali ingin mengembalikan kartu pelajar tersebut kepada David.
"Saat itu MDS menjemput AG di sekolah karena tidak jadi magang."
"Memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya
"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng aja, AG juga baru ingat kartu pelajar masih ada di dia."
"Sehingga MDS minta AG chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya,
Ditekankan Ivana Yoan, jika MDS menyuruh AGH berbohong ke D soal sedang bersama kakaknya.
Sempat dijawab D soal kakak AGH diketahui tidak ada di Indonesia, lantas dijawab AGH yaitu kakak sepupu.
"Di situ AG merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AG disuruh berbohong," terangnya.
AGH lantas berusaha untuk mencegah pertemuan ini.
Dikatakan Ivana Yoan, adiknya lalu pulang ke rumah dan mengganti baju.
Kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall.
Baca juga: Terjawab Alasan AGH Tak Disebut Sebagai Tersangka di Kasus David, Padahal Pacar Mario Dandy Terlibat
Di waktu itu, MDS sempat menunggu di luar dengan posisi HP AGH lowbat.
MDS pun kembali teringat soal kartu pelajar D yang tertinggal di rumahnya.
Kemudian ia minta MDS memesan GoSend untuk ambil kartu pelajar D dan diantar ke mall tempat keduanya berada.
"GoSend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S."
"Ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, 'Wah parah nih, kalau jadi loe, gue enggak terima, pukuli aja nih', sudah dikonfirmasi BAP."
Di momen tersebut, Ivana Yoan menerangkan jika AGH pertama kalinya bertemu dengan S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.
Selesai dari mall, mereka menuju kediaman di Lebak Bulus, namun dikabarkan jika D tidak ada.
"D diberi tahu jika ada di rumah saksi R di Pesanggrahan, dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan."
"Yang AG tahu ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik-baik dengan D," jawabnya.

Ivana Yoan mengatakan jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik-baik.
"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS, lalu S dan AG."
"Ketika sampai di rumah berusaha membuka teralis, karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya.
"MDS lantas meminjam HP AG mengirimkan voice note ajak D untuk turun."
"D di situ posisinya tahu ada MDS, di mana MDS sempat mengenalkan diri."
"Awalnya baik-baik saja, namun di situ ada VN yang akhirnya intonasi MDS jadi meninggi."
"'Loe yang turun, atau gue yang naik', sehingga D turun," ucapnya.
Baca juga: Shane Bongkar Apa yang Sebenarnya Dilakukan AG saat Mario Aniaya David: Ikut Rekam, Ngaku ‘Digituin’
D turun lalu bertemu AGH, maksud awal mengembalikan kartu pelajar tersampaikan, karena sudah diterima.
Di saat itu juga, MDS memberi isyarat mundur kepada AGH untuk pergi kemudian ngobrol baik baik.
"AGH balik ke mobil mengambil minum, saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh MDS," ujarnya.
"Tidak lama ada satpam datang, bertanya, 'Ada apa di sini?', MDS menjawab ada COD."
"Satpam bertanya, 'Sudah ketemu orangnya?'."
"MDS menjawab, 'Sudah di rumah, mobil merah', membuat satpam pergi," jelasnya.
MDS lantas meminta D untuk melakukan push up-nya lagi, kemudian menyuruh S untuk merekam setelah beri isyarat.
"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai HP MDS, di akhir video, si S mengoper HP MDS ini karena S menghampiri korban."
"Maju ke depan, maka (HP) diberikan ke AGH," tuturnya.

Dijelaskan Ivana Yoan, jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.
"Tidak benar tidak ada tertawa, AG tak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.
Hal itu dikatakan Ivana Yoan juga disaksikan oleh ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak, membuat AG tersentak dari syok dan terdiam.
AG lalu mematikan handphone kemudian menghampiri D dan menopang kepala, kemudian tangan kirinya memegang tangan D.
"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AG membisikkan si D untuk tenang mengatur napas, isu selfie tidak benar."
Akhirnya datang empat satpam yang lantas menginterogasi MDS dan temannya S, dimana AGH masuk ke dalam mobil.
"Sesaat kemudian datang polisi membawa mereka ke Polsek," tutup Ivana Yoan.
Baca juga: Sosok Pemilik Asli Rubicon Mario Bikin Heran, Terkuak Pernah Tinggal di Gang, KPK: Gak Percaya
Jonathan Latumahina pun mengaku siap pasang badan membela David Ozora saat sang putra tercintanya mulai sadar.
Saat sang anak mulai sadar, Jonathan Latumahina mengaku siap membongkar berbagai fitnah yang telah dilontarkan para tersangka.
Hal ini diungkapkan oleh Jonathan Latumahina melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck.
Dalam cuitan tersebut, Jonathan Latumahina seolah-olah masih belum terima atas apa yang terjadi pada putra tercintanya tersebut.
"Mereka yang nyakitin kamu sekarang pada susah tidur, di saat kamu bentar lagi bangun," tulis Jonathan Latumahina awalnya.
"Kusiap sambut bangunmu dengan langkah gagah dan bongkar semua fitnah dan omong kosong gerombolan pemuja harta ini nak!" tambahnya.
Lebih lanjut Jonathan Latumahina juga menyinggung didikan orang tua kepada anak agar tidak tumbuh menjadi anak yang penakut demi sebuah kebenaran.
Melalui cuitannya tersebut, Jonathan Latumahina terlihat menjunjung tinggi kebenaran.
Terutama untuk kasus yang menimpa David hingga membuat sang anak tak sadarkan diri selama beberapa hari.
"Jangan didik anak kita penakut Jangan ajar anak kita pengecut," tambahnya.
"Tolong kabarkan tinjuku untuknya demi kebenaran yang nyata," lanjutnya.

Jonathan Latumahina juga membagikan kondisi terkini dari putranya, David Ozora, melalui cuitannya di Twitter.
Melalui video berdurasi 38 detik, tampak David masih dalam kondisi belum sadar dengan mulut yang terbuka.
Selain itu, terlihat pula beberapa alat bantu masih terpasang di tubuh David, seperti alat bantu pernapasan.
Namun dalam video tersebut, David tampak tidak menggunakan ventilator lagi seperti sebelumnya.
Hati Jonathan Latumahina pun seakan hancur melihat sang anak yang hingga kini belum sadarkan diri.
Meski begitu, perkembangan dari David semakin hari semakin membaik alias menunjukkan perkembangan.
Bahkan Jonathan Latumahina sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa meski sang anak tidak sadar, tapi respons gerak, pendengaran, dan penglihatannya, sudah mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.
Kemajuan ini bahkan di luar perkiraaannya dan para dokter yang merawat David.
Diakui Jonathan Latumahina, perkembangan pada David ini tak luput dari doa yang telah dipanjatkan banyak pihak untuk sang anak.
Kakak AGH blak-blakan penganiayaan David
MDS menyuruh AGH berbohong ke D
AG tak menunjukkan ekspresi senang
AG tersentak dari syok
penganiayaan David
kakak AGH
Mario Dandy Satriyo
Ivana Yoan
David Ozora
anak petinggi GP Ansor
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Sosok Pengusaha Jual Ratusan NMax Bodong Tanpa STNK Rp15 Juta, Langsung Ludes 2 Hari |
![]() |
---|
Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum |
![]() |
---|
Alasan Mbah Saiun Nikahi Gadis Bengkulu, Ibunda Bantah karena Hutang: Tidak Ada karena Dipaksa |
![]() |
---|
Isi Tas Penumpang yang Teriak Bawa Bom di Pesawat, Sejak Berangkat Kerap Tanya Bagasi |
![]() |
---|
6 Fakta Gerombolan Siswa SMK Siram Air Keras ke Murid Lain, Belinya Patungan Buat Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.