Jika Tidak Mengubah Gaya Hidupnya, 6 Shio Ini Akan Terlilit Utang Selama Maret 2023, Kamu Termasuk?

TRIBUNJATIM.COM - Setiap orang pasti berharap punya hidup nyaman dan damai tanpa utang.

Namun sayangnya tak semua orang bisa demikian.

Kondisi keuangan yang tidak stabil membuat sebagian orang terpaksa harus berutang.

Ada pula orang yang memilih utang untuk memenuhi gaya hidup.

Hal itu pula yang dilakukan empat shio berikut ini sehingga berpotensi hidup terlilit utang jika tidak merubah sifat boros dan gaya hidupnya.

Nah, dalam astrologi China, berikut adalah enam shio terlilit utang bulan Maret 2023 yang harus menanggung nasib kurang menyenangkan.

1. Shio Ayam

Shio Ayam konon bakal mengalami kesulitan ekonomi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Rupanya, tabiat shio ayam dikenal sebagai sosok yang suka berfoya-fota dan menghabiskan semua uang yang dimilikinya.

Tak hanya itu, pemilik shio ini juga kesulitan dalam mengelola keuangan sehingga finansial mereka sangat terpuruk.

Rupanya, mereka memiliki tabiat yaitu sering menghamburkan uang dan rela utang demi memuaskan gaya hidup mereka yang mewah.

Mereka seperti diberikan bertubi-tubi cobaan dan membuat finansialnya berantakan tak bisa lunasi utang.

2. Shio Anjing

Shio terlilit utang bulan Maret 2023 dan diprediksi miskin total adalah shio Anjing.

Mereka kerap lapar mata dan membeli semua barang yang tidak penting sehingga uangnya dengan mudah habis tanpa tersisa.

Bahkan mereka lebih besar pasak daripada tiang, akibatnya Anjing harus meminjam uang kepada saudara atau teman mereka untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Shio Ular

Shio ular diprediksi sebagai shio yang harus sabar karena meratapi nasib buruknya di bulan Maret 2023.

Para pemilik shio ini adalah orang yang menyukai kemewahan.

Berapa uang yang dimiliki shio ular akan cepat habis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mereka sangat cinta dengan kehidupannya di dunia. Hal inilah yang justru membuat mereka jatuh dalam lubang penderitaan.

4. Shio Kerbau

Kerbau termasuk kurang banyak bicara, konservatif, keras kepala, dan terlalu berhati-hati. Akibatnya mereka tidak berani menanggung risiko.

Karena kekurangan itu, shio Kerbau kerap melewatkan peluang emas yang ada di depan mata mereka.

Mereka cenderung melakukan berbagai hal dengan cara mereka sendiri.

Sehingga tidak bisa menerima pendapat orang lain.

Shio kerbau juga termasuk shio yang berpotensi terlilit utang seumur hidup. Hal ini tak lepas dari kebiasaannya yang hobi foya-foya.

Ketika baru gajian, shio kerbau seakan 'kalap' dan mengeluarkan uang tanpa berpikir hari esok. Tak heran jika uangnya langsung ludes tanpa sisa.

Saking borosnya, mereka sampai harus berutang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Ini membuatnya selalu dihantui utang dan sulit melunasi.

Bahkan di usia tuanya kelak, shio kerbau tak bisa menikmati kerja kerasnya karena selalu boros dan foya-foya.

Jika tidak ingin demikian, cobalah untuk berubah.

Mulai cicil utang dan tekan keinginan untuk hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan. Ketimbang buang-buang uang, akan lebih baik untuk menabung demi masa tua.

5. Shio Kelinci

Shio Kelinci juga termasuk salah satu shio berpotensi terlilit utang seumur hidup.

Hal ini tak lepas dari sifatnya yang gampang terpengaruh, termasuk dengan tawaran belanja dan barang-barang di pusat perbelanjaan.

Shio kelinci sangat suka berbelanja untuk barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.

Mungkin awalnya shio kelinci tak akan sadar dengan ancaman di masa depan jika terus-menerus boros.

Namun jika terus dibiarkan, keuangan shio kelinci akan terganggu bahkan sampai membuatnya terlilit utang.

Mereka bisa hidup dalam kesulitan di usia tua karena enggan menabung sejak muda.

Jika tak ingin hal itu terjadi, segeralah berubah.

Mulai rencanakan keuangan dan berinvestasi untuk masa depan.

6. Shio Tikus

Shio Tikus termasuk salah satu shio berpotensi terlilit utang seumur hidup.

Hal ini disebabkan kebiasaan dirinya yang boros dan suka menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Mereka tipikal orang yang sulit mengatur keuangan dan sangat mudah tergoda dengan barang-barang mewah.

Bahkan meski tak ada uang, shio tikus berani berutang demi memenuhi hasrat belanjanya.

Jika dibiarkan terus menerus, shio tikus bakal hidup malang di seumur hidup.

Oleh karena itu, cobalah untuk berubah mulai sekarang. Sebaiknya mulai atur keuangan dan jangan lupa sisihkan uang untuk menabung.

Simak Langkah Agar Tak Terlilit Utang

Banyak orang yang kesulitan mengelola utangnya.

Bahkan sampai harus menambah utang untuk membayar utang. Utang bukanlah sesuatu yang dilarang, bahkan utang bisa membuat Anda tambah kaya.

Asalkan utang tersebut digunakan untuk hal-hal yang produktif, bukan konsumtif.

Kata kuncinya ada pada pengelolaan utang. Head of Wealth Management & Premier Banking Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, untuk mengelola utang, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan.

Langkah awal yakni pisahkan antara utang konsumtif dan produktif.

Utang konsumtif biasanya didapat dari kartu kredit atau pay later. Setelah itu, urutkan utang yang memiliki bunga tertinggi dilanjutkan dengan utang yang memiliki jatuh tempo yang panjang.

Semakin besar bunga dan semakin panjang waktu jatuh tempo, maka utang akan menggerus penghasilan dan aset Anda.

Hitunglah berapa jumlah cicilan utang yang Anda perlu bayar setiap bulannya. Pastikan cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen penghasilan bersih Anda setiap bulan.

Jika ternyata jumlahnya melebihi 30 persen dari penghasilan bersih, Anda harus merelakan sebagian aset Anda untuk melunasi utang yang memiliki bunga tertinggi.

Hal ini perlu dilakukan agar rasio utang menurun dan Anda memiliki rasio kemampuan membayar utang dari penghasilan Anda.

Di sisi lain 70 persen penghasilan Anda bisa digunakan untuk menabung atau bahkan investasi.

“Karena jika tidak segera menurunkan rasio kemampuan bayar utang maksimum 30 persen, ada kecenderungan untuk mencari utang baru untuk menutupi beban cicilan,” kata Ivan.

Ivan melanjutkan, agar terhindar dari utang konsumtif, mulailah untuk evaluasi jumlah kepemilikan kartu kredit.

Mulailah dengan menutup kartu kredit yang memiliki tingkat bunga yang tinggi dan iuran tahunan yang paling besar.

Sisakan satu saja kartu kredit yang menurut Anda paling banyak memberikan benefit.

Di sisi lain buatlah rencana keuangan dan mulailah menyisihkan pendapatan untuk menabung atau berinvestasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan  Sonora.id

---

Berita Jatim dan Berita Seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com