Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Ibu di Ponorogo Viralkan Kejadian Anak Stunting Diberi Susu Kental Manis oleh Kader Posyandu

Seorang ibu di Ponorogo melaporkan bahwa anak stunting di desanya diberi makanan pendamping berupa susu kental manis dan biskuit.

Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Screenshot DM Ibu di Ponorogo melapor ke Dokter Tan Shot Yen, soal anak stunting diberi susu kental manis 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang ibu di Ponorogo melaporkan bahwa anak stunting di desanya diberi makanan pendamping berupa susu kental manis dan biskuit.

Ibu yang mengaku berasal dari Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo itu melaporkan kejadian tersebut melalui pesan direct message (DM) di akun instagram milik dr Tan Shot Yen.

Dokter Tan sendiri merupakan pakar nutrisi yang fokus terhadap gizi anak.

Dalam pesan DM yang diunggah dalam status instagram, ibu tersebut melaporkan soal kejadian anak stunting diberi susu kental manis.

“Di tempat saya, anak yang stunting diberikan susu kental manis 4 kaleng, 2 putih 2 coklat, telur dan biskuit roma yang ada cream cokelatnya dok. Kebetulan tetangga saya diberikan itu semua oleh kader Posyandu nya,”

“Di Desa Bajang Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dok,”

“Disini banyak sekali ibu-ibu yang minim pengetahuan. Asal anak makan pokoknya. Tapi makanannya yang dikasih kebanyakan makanan kemasan,”

Dm instagram itu kemudian di screenshot kemudian di upload di status instagram @drtanshotyen.

Dalam status itu menandai @adinkes_pusat, @kemenkes_ri, @dit.promkes, @gizimasyarakat, @bkkbnofficial, @jokowi, @khofifah.ip

Baca juga: Cegah Stunting di Kota Kediri, Orang Tua Harus Perhatikan Makanan Pendamping ASI untuk Anak

Kepala Puskesmas Mlarak, dr Muhklas Hamidy mengatakan bahwa sudah koordinasi dengan Lurah Bajang. “Memang ada pemberian susu kental manis,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Dia menjelaskan bahwa pemberian itu diberikan kepada 18 balita. Tetapi bukan bantuan dari puskesmas hanya dari Pemerintah Desa Bajang.

“Di desa kan ada anggaran untuk peningkatan makanan tambahan bayi dan balita untuk stunting,” kata dr Hamidi.

Kepala Desa Bajang, Sri Nuryati menjelaskan bahwa memang memberikan kepada 18 balita makanan pendamping.

Pemberian pada akhir tahun 2022 lalu. Diberikan kepada anak-anak yang berat badannya tetap dan kurang.

Baca juga: Melalui Budidaya Ikan, Pemkab Malang Ingin Tekan Stunting, Sudah Terlaksana di Sejumlah Kecamatan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved