Nganjuk Siap Berpartisipasi dalam Panen Raya Padi Satu Juta Hektare Kementerian Pertanian

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk, Jawa Timur, akan berpartisipasi dalam panen raya program satu juta hektare Kementerian Pertanian.

Hal itu dilakukan dengan mempersiapkan panen raya padi dari satu juta hektare di Kabupaten Nganjuk.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Muslim Harsoyo mengatakan, panen raya satu juta hektare secara nasional tersebut akan dimulai di Kabupaten Kebumen pada 10 Maret 2023.

Namun panen satu juta hektare tanaman padi tersebut pelaksanaannya akan dipusatkan di Kabupaten Ngawi pada 11 Maret  2023, yang langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Pada saat panen raya oleh Presiden RI itulah di Kabupaten Nganjuk juga mengikuti pelaksanaan panen raya padi," kata Muslim Harsoyo, Rabu (8/3/2023).

Dijelaskan Muslim Harsoyo, kegiatan panen raya satu juga hektare untuk di Kabupaten Nganjuk dipastikan mengikuti pelaksanaan panen raya padi secara virtual yang dipusatkan di kelompok tani (Poktan) Karangtani Desa Patihan, Kecamatan Loceret.

Muslim Harsoyo mengatakan, sistem pertanian Poktan Karangtani sudah menggunakan pupuk organik cair bawang merah (POCA BM). Itu merupakan inovasi baru bagi petani di Kabupaten Nganjuk dalam rangka mengurangi penggunaan pupuk sampai 50 persen.

Dengan inovasi tersebut, ungkap Muslim Harsoyo, pihaknya berharap bisa meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Khususunya tanaman pangan.

"Pada ujungnya nanti Kabupaten Nganjuk bisa membranding hasil pertanian sebagai penyangga stok pangan nasional," tandas Muslim Harsoyo.

Sementara Kepala Bidang Produksi dan Perizinan Usaha Pertanian Distan Kabupaten Nganjuk, Agus Sulistyono menambahkan, setidaknya akan ada 35 hektare lahan sawah di Kabupaten Nganjuk disiapkan mengikuti panen raya yang dipusatkan di Poktan Karangtani, Desa Patihan, Kecamatan Loceret itu.

Baca juga: Khofifah Hadiri Panen Raya di Tuban, Petani Adukan Soal Kelangkaan Pupuk hingga Sawah Kebanjiran

Dengan demikian, ungkap Agus Sulistyono, secara keseluruhan di Kabupaten Nganjuk ada 24.000 hektare yang siap panen pada bulan Maret ini.

Untuk itu, bisa dipastikan produktivitas panen raya padi di Kabupaten Nganjuk kali ini sangat melimpah.

"Makanya, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perum Bulog dan Badan Pusat Statistik Nganjuk akan berkolaborasi membantu menyajikan data terkait ketersedian stok beras yang ada di Kabupaten Nganjuk dalam panen raya padi tahun ini," tutur Agus Sulistyono.