Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Viral Anak Stunting di Ponorogo Diberi Susu Kental Manis, Bupati Sugiri Sancoko Buka Suara

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko angkat bicara perihal anak stunting di Ponorogo diberi susu kental manis.

ISTIMEWA
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko angkat bicara perihal anak stunting di Ponorogo diberi susu kental manis. Kasus ini viral setelah di posting pakar nutrisi nasional dr Tan Shoet Yen. 

Dia mengaku dengan adanya viral kemudian sudah klarifikasi bahwa Ponorogo sedang gencar-gencarnya mengatasi stanting.

Dia mengaku sedang memperbaiki kualitas generasi berasal dari banyak hal termasuk diska

“Termasuk ibu sebelum sebelum hamil sudah kami berikan penyuluhan penyuluhan yang saya pikir itu penting untuk diketahui bersama sama dan ke depan 2023 ini 7 persen stunting harus tercapai,” pungkasnya.

Sebelumnya, sorang ibu di Ponorogo melaporkan bahwa anak stunting di desanya diberi makanan pendamping berupa susu kental manis dan biskuit.

Ibu yang mengaku berasal dari Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo itu melaporkan kejadian tersebut melalui pesan direct message (DM) di akun instagram milik dr Tan Shot Yen.

Dokter Tan sendiri merupakan pakar nutrisi yang fokus terhadap gizi anak.

Dalam pesan DM yang diunggah dalam status instagram, ibu tersebut melaporkan soal kejadian anak stunting diberi susu kental manis.

“Di tempat saya, anak yang stunting diberikan susu kental manis 4 kaleng, 2 putih 2 coklat, telur dan biskuit roma yang ada cream cokelatnya dok. Kebetulan tetangga saya diberikan itu semua oleh kader Posyandu nya,”

“Di Desa Bajang Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dok,”

“Disini banyak sekali ibu-ibu yang minim pengetahuan. Asal anak makan pokoknya. Tapi makanannya yang dikasih kebanyakan makanan kemasan,”

Dm instagram itu kemudian di screenshot kemudian di upload di status instagram @drtanshotyen.

Dalam status itu menandai @adinkes_pusat, @kemenkes_ri, @dit.promkes, @gizimasyarakat, @bkkbnofficial, @jokowi, @khofifah.ip.

Kepala Puskesmas Mlarak, dr Muhklas Hamidy mengatakan bahwa sudah koordinasi dengan Lurah Bajang. “Memang ada pemberian susu kental manis,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Dia menjelaskan bahwa pemberian itu diberikan kepada 18 balita. Tetapi bukan bantuan dari puskesmas hanya dari Pemerintah Desa Bajang.

“Di desa kan ada anggaran untuk peningkatan makanan tambahan bayi dan balita untuk stunting,” kata dr Hamidi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved