Berita Viral
Sekuriti Apartemen di Jakarta Syok Dengar Benda Jatuh, Ternyata Mahasiswi Terjun Jelang Hari Wisuda
Seorang petugas lobi apartemen di Jakarta tampak syok mendengar ada benda jatuh saat ia sedang berjaga, ternyata ada mahasiswi tergeletak di lantai.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Hal mengejutkan dialami oleh seorang petugas lobi apartemen di Jakarta.
Saat memeriksa, petugas lobi apartemen ini begitu kaget ternyata ada sosok tubuh yang tergeletak jatuh di lantai.
Dalam kondisi berdarah-darah, tubuh tersebut diidentifikasi merupakan tubuh seorang perempuan.
Setelah petugas melaporkan ke atasan, akhirnya terungkap siapa sebenarnya perempuan tersebut.
Perempuan itu adalah mahasiswi berinisial MP (21), ia diduga tewas setelah terjun dari lantai 18 Essence Darmawangsa Apartment, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tetapi belum diketahui mengapa mahasiswi yang segera melaksanakan wisuda tersebut nekat mengakhiri hidupnya secara tragis.
Seorang mahasiswi universitas ternama di Jakarta ditemukan tewas berdarah-darah di samping gedung apartemen.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan, MP akhiri hidup beberapa hari menjelang wisuda.
"Betul (korban hendak wisuda)," kata Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com.
Baca juga: Dicari Keponakannya di Rumah, Pria di Malang Ternyata Akhiri Hidup, Diduga Terhimpit Ekonomi
MP (21) mahasiswi Universitas Indonesia (UI) diketahui terjun bebas dari lantai 18 apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Korban ditemukan tergeletak dan diduga mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 18 apartemen tersebut pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.
"Benar kita dari Polsek membenarkan bahwa benar ada TKP orang loncat dari apartemen. kemudian kejadiannya benar di Kebayoran baru," kata kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).
Saat itu, saksi yang merupakan sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan yang keras seperti benda terjatuh di sekitar lokasi.

Lebih lanjut, Tribuana mengatakan, pihaknya tak bisa melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga, lantaran masih dalam keadaan berduka.
"Nah ini kan orang lagi kedukaan, kita juga nggak bisa memaksakan (untuk memeriksa), kita juga memaklumi memahami bahwa keluarga sedang berduka," tuturnya.
Sementara itu, Kabiro Humas dan KIP Universitas Indonesia, Amelita Lusia juga membenarkan bahwa MP merupakan mahasiswi UI.
MP diketahui merupakan mahasiswa fakultas FISIP.
Baca juga: Curiga Ibu Tak Siapkan Sarapan, Anak Syok Buka Kamar Ibu Tewas: Panas, Tabiat Sebelum Tidur Sebabnya
"Innalillahi wainaillaihi rojiun. Kami menyampaikan belasungkawa setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami MP dari FISIP UI, salah seorang warga dari sivitas akademika UI," ucapnya.
Amelita menyerahkan dugaan penyebab meninggalnya MP kepada pihak berwenang.
Disclaimer
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, salah satunya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Salah satunya adalah LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) yang menyediakan layanan dukungan kesehatan mental dan psikososial yang inklusif, mencakup semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang.
Layanan LISA tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan tersedia 24 jam.
Bahasa Indonesia : +62 811 3855 472, Bahasa Inggris: +62 811 3815 472
Ibu di Banyuwangi Bingung Anaknya Murung Tiap Pulang Sekolah, Kaget Tahu Kondisinya saat Masuk Dapur
MR (11), siswa SD di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi nekat mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Dugaannya, MR tertekan karena sering dirundung oleh teman-temannya.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi menjelaskan, aksi mengakhiri hidup siswa SD itu terjadi pada Senin (27/2/2023).
MR mengakhiri hidup di dapur rumahnya.
Aksi itu pertama kali diketahui oleh sang ibu, WS (50).
WS adalah penyandang disabilitas. Jari-jari tangannya tak utuh. Karena itu, ia kesulitan untuk menurunkan sang anak dari jerat tali.
"Ibunya sambil menangis kemudian telepon anaknya pertama yang sedang kerja," kata Basori, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Tragis Pengantin Baru Meninggal di Hari Pernikahan ke 10, Istri Syok Lihat Kendaraan Suami Terjatuh
Baca juga: Tangisan Pilu Wanita Tak Punya Pacar di Usia 28 Tahun, Videonya Viral, Akui Uang Habis Buat Kencan
Kakak korban kemudian pulang bersama tiga temannya. Begitu sampai di rumah, ia mencari-cari keberadaan sang ibu dan adiknya.
Dari sana, ia mendapati adiknya MR dalam kondisi tergantung di dapur.
"Saat diturunkan, informasinya masih ada denyut nadinya," tambah Basori.
Setelah melepaskan jeratan tali di leher MR, kakak dan tiga temannya lekas membawanya ke klinik di daerah Pancer.
Namun nyawa MR tak tertolong ketika sampai di fasilitas kesehatan itu.
"Dugaannya meninggal dalam perjalanan," sambungnya.
MR akhirnya dibawa pulang dan dimakamkan karena keluarga tak menghendaki adanya autopsi.
Baca juga: Suami di Surabaya Kerja Tak Kunjung Pulang, Rupanya Akhiri Hidup, Istri sempat Lapor Orang Hilang
Berdasarkan keterangan keluarga, polisi menduga MR nekat mengakhiri hidup karena sering dirundung oleh teman-temannya. Ia, kata Basori, sering diolok karena yatim.
"Bapaknya meninggal. Dia tinggal bersama ibu dan kakaknya," lanjut Basori .
Menurut keterangan sang ibu kepada polisi, MR beberapa kali pulang sekolah dengan keadaan murung.
"Kata ibunya, kalau dia pulang, ngambek tidak menyapa, berarti sedang dongkol. Pernah ditanya sama ibunya, katanya begitu karena di-bully teman-temannya karena dia anak yatim," tambah Basori.
Baca juga: Kecelakaan di Malang, Terobos Traffic Light Bawa Petaka, Tiga Orang Luka-luka
Berita viral lainnya
Jakarta
Kebayoran Baru
Kompol Tribuana Roseno
melompat dari lantai 18 apartemen
Amelita Lusia
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
mahasiswi UI lompat dari apartemen
mahasiswi terjun dari apartemen jelang wisuda
berita viral
1 Kampung Bahagia Melfi Anak Tukang Tenun Kain Diterima Kuliah di UI, Dulu Rumahnya Dihantam Badai |
![]() |
---|
Perbandingan Gaji-Tunjangan Anggota DPR RI dengan Guru di Indonesia, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Perangkat Desa Minta Maaf setelah Pamer Mobil Meski Gajinya Rp2 Juta, Ternyata Pengusaha |
![]() |
---|
Nafa Urbach Dikritik usai Bela Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta, Bilang Banyak yang Kontrak Imbas Macet |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Rp 5 Juta, Murid yang Gagal Main Drum Band karena Camat Ultah Marah: Mental Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.