Berita Jatim
Gadis di Bondowoso Pilu Lahirkan Anak Kakek-kakek, Diperdaya Selama 6 Tahun, Pelaku Dapat 'Karmanya'
Di usianya yang masih 17 tahun, si gadis justru melahirkan bayi hasil perbuatan kejam kakek-kakek. Kini sang kakek pun menerima balasan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Begitu pilu nasib gadis di Bondowoso ini.
Di usianya yang masih 17 tahun, si gadis justru melahirkan bayi hasil perbuatan kejam kakek-kakek.
Kini sang kakek pun menerima balasan atas perbuatannya.
Diketahui, pelaku adalah kakek berinisial SJ (63).
Warga Desa/Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur itu ditangkap Resmob Polres Bondowoso.
Dia ditangkap gara-gara diduga telah menyetubuhi gadis belia berinisial DR, warga setempat.
Akibat aksi bejat berulang kali itu menyebabkan gadis berusia 17 tahun hamil hingga melahirkan bayi.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko melalui Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agus Purnama membenarkan penangkapan pelaku dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut.
Baca juga: Tetangga Curiga Lihat Kondisi Perut Remaja Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi, Semua Ulah 3 Kakek
Menurutnya, penangkapan terduga pelaku rudapaksa itu, setelah pihaknya melakukan serangkaian penyidikan dan pemeriksaan terjadap sejumlah saksi saksi.
"Ya pelaku itu ditangkap saat ada di rumahnya," ujar AKP Agus Purnomo.
Hasil pemeriksaan pelaku me rudapaksa korban dilakukan sejak tahun 2016 sampai dengan bulan Agustus 2022, alias berlangsung selama enam tahun.
"Akibat perbuatan pelaku, korban hingga hamil dan melahirkan bayi perempuan pada tanggal 2 Maret 2023 ," katanya.
Baca juga: Kakek di Bondowoso Hamili Gadis hingga Lahirkan Bayi, Ancam Korban Tutup Mulut, Aksi Bejat Terkuak
Setiap melancarkan aksi bulusnya, kata AKP Agus, tersangka selalu mengiming-imingi uang dan mengancam korban agar perbuatanya tidak diberitahukan kepada orang lain.
"Perbuatan itu dilakukan di rumah tersangka SJ," tukasnya.
Selain mengamankan pelaku, lanjutnya, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya berupa satu buah kaus lengan pendek warna hitam, satu buah bra warna krem dan satu buah celana pendek, celana dalam serta sarung bermotif kotak kotak warna biru.
"Tersangka saat ini masih diperiksa penyidik Reskrim," pungkasnya.
Sebelumnya, heboh kasus nenek berusia 95 tahun diduga dirudapaksa seorang kakek umur 70 tahun.
Peristiwa ini terjadi di daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).
Dugaan pencabulan kakek ke nenek tersebut tepatnya terjadi di Desa Sukamurni, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Kabar dugaan pencabulan ini turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung.
"Jadi kejadiannya di siang hari, untuk dugaan pencabulan belum," kata Gogo kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Guru Curiga Seragam Puluhan Murid Berantakan Setelah Foto Ijazah, Taktik Busuk Fotografer Terbongkar
Gogo menerangkan, awalnya keponakan sang nenek, Rimah (55), curiga ada seseorang yang berada di dalam kamar si nenek.
Lalu setelah dibuka, terdapat terduga pelaku yang sudah berada di dalam kamar dengan kondisi tanpa busana.
"Jadi keponakannya yang ini ya, keponakannya melihat, kok ada orang," jelas Gogo.
"Di dalam didobrak, sementara baru itu (keterangannya)," lanjutnya.
Akibatnya dua orang tersebut saat ini dalam kondisi drop dan sulit untuk dimintai keterangan.
"Kalau perempuan dalam keadaan sakit, kita mau visum dia juga masih bujuk untuk visum juga," ujarnya.
"Itu juga masih proses, jadi masih susah gitu," terang Gogo.
Baca juga: Jangan Abah Rintihan Pilu Bocah Banten saat Ayahnya Berbuat Nekat Tengah Malam, Terjadi Sejak 2019
Saat ini, lanjut Gogo, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Melansir Tribun Jakarta, kakek tersebut diketahui berinisial M (75).
Ia merudapaksa nenek berinisial MH (95).
Pencabulan tersebut awalnya diketahui oleh keponakan korban bernama Rimah (55).
Kala itu ia hendak pulang dari sawah untuk mengambil nasi kering di rumah MH.
Rimah lalu mengetuk pintu rumah korban yang terbuat dari bilik bambu.
Lalu dari celah-celah bilik bambu, terlihat pelaku tengah melakukan aksi cabul terhadap MH.
Rimah mengaku melihat MH yang biasa dipanggil Mak Gede sedang ditindih oleh M.
"Pas saya ketok pintunya, masyaallah pak, itu saudara saya, Mak Gede saya, ditunggangin telentang," ucap Rimah.
Betapa terkejutnya Rimah saat melihat M ternyata sudah tidak memakai celana, sementara MH dalam keadaan tanpa busana.
"Pas ada saya, langsung buyar pada bangun, yang lelaki itu sudah enggak pakai celana dalam, cuma kaus mah dipakai," ujarnya.
"Kalau yang perempuan mah sudah tanpa busana," beber Rimah.
Baca juga: Pria Jambi Berbuat Nekat Lihat Mama Muda Hamil, Paksa Istri Sepupu Layani, Kebun Durian Saksi Bisu
Rimah mengatakan, korban MH memang tinggal sendiri di rumahnya tersebut.
Kesehariannya, korban hanya bisa terbaring di kasur lantaran faktor usia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung, membenarkan peristiwa tersebut.
"Jadi gini, kejadiannya siang, terus keponakannya nemuin lah (di rumahnya)," ujarnya.
"Ngelihat ada orang laki-laki di rumah nenek, lagi nindihin si nenek ini," tambahnya.
"(Pintu) didobrak, habis itu diomel-omelin lah," tutur Gogo.
Baca juga: Driver Ojol Berbuat Nekat ke Pelajar saat Kedinginan karena Hujan, Tak Berkutik Ditangkap di Kebun
Pihaknya saat ini masih menunggu keterangan, baik dari korban maupun pelaku.
Yakni untuk memastikan mengenai kronologi kasus dugaan rudapaksa yang menimpa MH.
Kompol Gogo Galesung memastikan, terduga pelaku percobaan rudapaksa terhadap nenek berusia 95 tahun telah ditangkap oleh polisi.
"Ini sudah diamankan di rumah sakit," jelas Gogo saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/3/2023).
Meski sudah ditangkap, tetapi Gogo tak bisa menggali keterangan terduga pelaku.
Gogo mengaku kesulitan saat menggali keterangan dalam mengungkap kasus percobaan pencabulan tersebut.
Pasalnya, menurut Gogo, baik terlapor maupun pelapor sama-sama berusia lanjut dan tak bisa dimintai keterangan secara komprehensif.
Selain itu, terlapor saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
"Terlapor juga kami ambil keterangannya, (tetapi) enggak bisa, karena sudah kakek-kakek," kata Gogo saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
"Peristiwanya ada, ini (terduga pelaku) sudah diamankan (di rumah sakit)," lanjutnya.
Karena terlapor dan pelapor sulit dimintai keterangan, polisi hingga kini belum dapat memastikan apakah pencabulan telah terjadi atau belum.
Baca juga: Ponakan Syok Nenek Mak Gede yang lagi Sakit Ditindih Kakek-kakek, Kepergok saat Diintip: Buyar
Terlebih pelapor yang sudah berusia lanjut juga sudah sakit-sakitan dan tidak beranjak dari kasur.
"Korban pun lagi proses mau kami visum, karena dia juga sakit, enggak bisa bangun," ujarnya.
"Ini diambil keterangan pun enggak bisa, karena sudah umur 95 tahun korbannya dan pelaku 75 (tahun) lebih," ungkap Gogo.
Meski memastikan bahwa percobaan pencabulan ada, namun Gogo tak bisa memerinci soal apakah rudapaksa sudah terjadi atau tidak.
Gogo menyebut, percobaan pencabulan diketahui setelah keponakan korban memergoki aksi terduga pelaku.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pilu nasib gadis di Bondowoso
Bondowoso
perbuatan kejam kakek-kakek
bayi hasil perbuatan kejam
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Kecamatan Tegalampel
AKBP Wimboko
menyetubuhi gadis belia
pencabulan terhadap anak
AKP Agus Purnomo
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.