Karangan Bunga Dukungan Wahyu Kenzo Muncul di Malang, Bertulis Save ATG hingga Sehat Selalu Kapten

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Karangan bunga dukungan untuk tersangka kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) dengan tersangka Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo muncul di bundaran Alun-Alun Tugu Kota Malang, Senin (13/3/2023).

Dari pantauan TribunJatim.com, ada sebanyak 16 karangan bunga terpasang berjajar.

Karangan bunga itu ada yang bertuliskan "Semangat Pak Wahyu, Kami Sudah Merasa Terbantu Dengan Hadirnya ATG Dalam Hidup Kami #Save ATG.

Lalu karangan bunga lainnya, ada yang bertuliskan "Semoga Sehat Selalu Kapten, Tiada Kata Menyerah Tetap Semangat #Save ATG"

Salah satu member Auto Trade Gold (ATG), Handi Wijaya mengatakan bahwa karangan bunga tersebut, merupakan bentuk solidaritas dari para member.

"Jadi, kami sebagai member menginginkan bisnis ATG ini tetap berjalan. Ini bentuk solidaritas sekaligus support,"

"Kami sangat mengharapkan bisnis ATG ini bisa berjalan dan beroperasional seperti sedia kala. Karena ini sangat membantu perekonomian saya dan mungkin seluruh teman-teman dan keluarga saya," ujarnya saat ditemui awak media, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Ribuan Orang Banjiri Hotline Pengaduan Robot Trading Wahyu Kenzo, Ada yang dari Inggris hingga Irak

Baca juga: Bukan Hanya Mobil Mewah, Aset Rumah dan Tanah Wahyu Kenzo Kini Mulai Diburu Polresta Malang Kota

Pria asal Bangka Belitung itu juga mengungkapkan, bahwa ada sebanyak 200 ribu member yang tergabung dalam robot trading ATG.

"Dan seluruhnya, tidak ada korban. Kami sangat menikmati hasil dari bisnis ini. Jadi, tidak ada korban," jelasnya.

Handi juga mengaku, telah bergabung di dalam robot trading ATG sejak akhir tahun 2020. Dan selama itu, tidak pernah ada masalah apapun.

Baca juga: Robot Trading ATG Bakal Seret Tersangka Baru? Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Bakal Diperiksa

Baca juga: Wahyu Kenzo Ditangkap, Karangan Bunga Ucapan Selamat Banjiri Mapolresta Malang Kota

"Alhamdulillah, Withdraw (WD) dan semuanya sukses. Dan untuk pemerintah, kami mohon dengan tulus bahwa bisnis ini membantu kemajuan pemerintah kita. Ekosistem digital ini, kita harus dukung," terangnya.

Disinggung terkait proses hukum yang menjerat Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, dirinya hanya menjawab secara singkat.

"Harapan saya, semuanya akan dibuka kebenarannya. Dengan adanya pak Wahyu (Wahyu Kenzo) bisa bebas, dapat kembali menjalankan bisnis ini," tandasnya.