Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Ini Menu Diet Selama Puasa Ramadan 2023, Bisa Menurunkan Berat Badan dan Baik untuk Kesehatan Tubuh

Berikut menu diet yang bisa dilakukan selama menjalankan puasa Ramadan 2023, bisa menurunkan berat badan dan baik untuk kesehatan tubuh.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay
Air putih bisa menambah cairan tubuh selama puasa Ramadan 2023. 

TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 2023 sebentar lagi.

Umat Muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Bahkan, dalam momen bulan suci Ramadan 2023, seluruh umat Muslim bisa melakukan diet sembari menjalankan ibadah puasa.

Meski begitu, kita tak boleh sembarangan dalam memilih menu diet atau makanan diet.

Ada hal lain yang harus kita perhatikan, terutama untuk kesehatan tubuh.

Lantas, bagaimana caranya berpuasa Ramadan 2023 sekaligus diet menurunkan berat badan?

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, berikut menu diet sehat yang bisa dilakukan selama menjalankan puasa Ramadan 2023 berikut ini.

Jangan lewatkan makan sahur Puasa juga bisa menjadi momentum bagi Anda yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.

Walaupun diet dan ingin menurunkan berat badan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan disarankan tak melewatkan makan sahur.

Sebab apabila melewatkan makan sahur, akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan akan makan berlebihan saat buka puasa.

Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur.

Tambahan protein sehat bisa didapatkan dari telur dan susu rendah lemak.

Sementara karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.

Dengan itu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.

Rutin berolahraga Kendati sedang menjalankan puasa Ramadan, hal itu bukan berarti Anda dibenarkan untuk tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari.

Rutinitas kegiatan sehari-hari perlu dijaga senormal mungkin saat puasa Ramadan.

Dengan catatan, pastikan Anda melindungi diri dari paparan sinar matahari di siang hari berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi.

Saat puasa Ramadhan, usahakan tetap rutin berolahraga setidaknya dua kali seminggu, masing-masing 30 menit per sesi.

Cukupi kebutuhan cairan

Berikutnya, Anda perlu memperhatikan kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter per hari.

Hal itu dapat mencegah dehidrasi saat puasa Ramadan, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dan lainnya.

Minuman berkafein bersifat diuretik atau bikin Anda sering berkemih.

Makan takjil ringan saat berbuka puasa

Metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun saat puasa Ramadan.

Sejumlah orang, cenderung langsung makan berlebihan ketika berbuka puasa.

Namun, sejatinya, berbuka puasa butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum.

Cobalah membatalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat, bisa dengan meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran seperti sup, cah sayur, gado-gado, salad, dan lainnya.

Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.

Setelah shalat maghrib, jalan-jalan ringan selama lima menit atau istirahat sejenak, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.

Pilih menu yang sehat dan hindari gorengan

Selain itu, saat berbuka puasa, sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng.

Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.

Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.

Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan. Ingat, semuanya tak boleh berlebihan.

Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur untuk pelengkap sajian menu makanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved