Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Kebiasaan Warga Ponorogo Ini Bikin Motornya Dicuri Maling, Kini Mengaku Kapok

Penangkapan pelaku pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Ponorogo viral, Selasa (14/3/2023). Pelaku tertangkap sesaat setelah melakukan aksi.

|
Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
screnshot Pelaku curanmor di Ponorogo dan sepeda motor yang dicuri 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penangkapan pelaku pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Ponorogo viral, Selasa (14/3/2023). Pelaku tertangkap sesaat setelah melakukan aksi.

Video tersebut berdurasi 4 detik. Terlihat terduga pelaku menggunakan kaos hitam dan berhelm hitam. Di sebelah tersangka ada motor N Max bernopol AE 5811 WN.

“Pencuriannya di wilayah Kecamatan Ngrayun. Sedangkan tertantangkapnya di perempatan Kecamatan Balong. Selang satu jam kami tangkap,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, Senin sore.

Dia menjelaskan bahwa pelakunya ada dua orang. Satu pelaku merupakan warga Kabupaten Madiun, sedangkan satu pelaku lainnya warga Kota Surabaya. Sayang, AKP Nikolas enggan menyebut identitas pelaku.

“Yang kedua kami tangkap di wilayah Kecamatan Mlilir, Kabupaten Madiun. Perbatasan dengan Ponorogo situ memang,” kata mantan Kasatreskrim Nganjuk ini.

Baca juga: Pria Menyesal Sembunyi di Gua Selama 14 Tahun, Perkara Curi Rp 345 Ribu, Miris setelah Serahkan Diri

 

Baca juga: Canggihnya Komplotan Maling Sikat Motor di Surabaya, Bagi Tugas dan Beraksi di Permukiman Padat

Sementara korban, Ratih Ika Anggraini mengatakan bahwa kejadiannya sesaat setelah dia pulang dari pasar. Saat itu memarkir kendaraannya di halaman rumahnya yang di Desa/Kecamatan Ngrayun.

“Memang kuncinya masih menancap. Ya biasanya aman sih. Ketika saya mau berangkat jualan ke Tumpak Lego (Tempat Wisata), motor sudah tidak ada,” bebernya.

Kemudian, kata dia, mencoba menghubungi sang suami. Karena dipikir, kendaraan NMax nya dibawa oleh suaminya. Rupanya sepeda motor berwarna putih itu juga tidak dibawa suami.

“Saya coba share di status dan semua media sosial. Ternyata tadi di tengah jalan ada yang mergoki sepeda motor saya. Terus dibuntuti dan ketangkap di perempatan Balong,” tegasnya.

Ratih mengaku ini merupakan pembelajaran bagi dia dan keluarga. Bahwa untuk memarkir sepeda motor agar tidak sembarangan. 

“Lain kali walaupun saya tinggal sebentar tetap saya lepas kunci. Tadi lo 10 menit saja,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved