Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Kasus Penyakit Hewan LSD Menyebar di 13 Kecamatan Kabupaten Mojokerto, 37 Ekor Sapi Positif

Kasus penyakit hewan menular lumpy skin disease (LSD) pada ternak sapi telah merebak di 13 kecamatan, Kabupaten Mojokerto.

TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Kondisi ternak sapi tertular penyakit LSD di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. 

Keguguran atau Abortus pada ternak bunting dapat menyebabkan keguguran dan ternak jantan dapat menyebabkan infertilitasi.

Diketahui penyakit LSD ini berasal dari Afrika yang terbawa hingga ke Indonesia.

Baca juga: Ribuan Pesilat Geruduk Mapolresta Mojokerto, Tuntut Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Rekannya di 4 TKP

Kasus LSD awal dilaporkan di wilayah Riau, pada Maret 2022 lalu.

Sedangkan, penularan LSD melibatkan lalu lintas hewan hidup secara alami atau dibantu manusia yang ditambah vektor (Vector-Brone).

"Penularan lewat kontak memiliki efikasi rendah tetapi Arthopoda seperti lalat, nyamuk dan kutu dapat berperan signifikan dalam penularan mekanis (LSD). Tingkat kematian ternak rendah," bebernya.

Masih kata Tutik, pihaknya telah berupaya memberikan pengobatan terhadap ternak sapi yang terjangkit penyakit LSD.

Pengobatan penyakit LSD mirip dengan penanganan wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

"Petugas melakukan pengobatan ternak sapi yang tertular LSD dengan vitamin untuk meningkatkan daya dahan tubuh, antipiretik atau penurunan demam dan anti alergi yang dilakukan tiga kali berturut-turut," pungkasnya.

Berita Mojokerto lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved