Muncul Kobaran Api dari Gudang, Karyawan Panik Pabrik Gula Jawa di Ngadiluwih Kediri Terbakar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebuah pabrik gula Jawa di Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri hangus terbakar, Kamis (16/3/2023).

Penyebab kebakaran pabrik gula milik Sutrisno (55) tersebut masih belum diketahui dengan pasti.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi. Menurutnya, penyebab kebakaran pabrik gula yang sudah lama beroperasi ini masih dalam penyelidikan.

"Betul ada kebakaran pabrik gula di Desa Tales, Ngadiluwih kemarin. Tapi penyebabnya masih dalam upaya penyelidikan pihak kepolisian," kata AKP Iwan, Jumat (17/3/2023).

AKP Iwan menuturkan, kebakaran pabrik gula di Ngadiluwih ini pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawan bernama Giono (38).

Giono yang juga merupakan warga setempat mengaku melihat ada kobaran api yang besar dari arah timur pabrik.

Baca juga: Belum Sempat Cicipi Kangkung yang Dimasak, Dapur Rumah Warga di Tulungagung Ini Terbakar, Bau Hangus

"Saksi pada saat itu sedang bekerja membuat gula Jawa. Kemudian ia melihat ke arah timur ada kobaran api yang besar dari gudang penyimpanan sepah atau ampas tebu," ungkap AKP Iwan.

AKP Iwan melanjutkan, karena melihat gudang tempat penyimpanan ampas tebu terbakar, saksi berteriak memberitahu karyawan lainnya.

Saksi bersama karyawan lainnya kemudian berusaha memadamkan api di gudang tersebut dengan peralatan seadanya. 

"Saksi juga memberitahukan kejadian tersebut ke pemiliknya jika gudang penyimpanan ampas tebu terbakar," ujar AKP Iwan. 

Baca juga: Toko Onderdil dan Rumah Makan di Kediri Terbakar, Warga Lihat Kepulan Asap, Lari ke Lokasi

Kapolsek Ngadiluwih menyampaikan, api yang semakin besar membuat para karyawan kewalahan memadamkan kebakaran tersebut.

Namun untungnya, lima unit mobil pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api itu. 

"Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran tidak lama kemudian api bisa dipadamkan," paparnya. 

Meski tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun pemilik pabrik gula Jawa mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. 

"Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Tapi kerugian mencapai Rp 100 juta," pungkasnya