Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesta Bahagia Berubah Jadi Petaka, Hanya 30 Menit Puluhan Orang Lemas, Polisi Langsung Turun Tangan

Puluhan warga mendadak lemas, hanya 30 menit seusai menghadiri pesta bahagia. Polisi pun langsung turun tangan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
earthclinic.com
ILUSTRASI Berita puluhan warga keracunan setelah pesta bahagia. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah pesta bahagia di Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, berubah menjadi petaka.

Puluhan warga mendadak lemas, hanya 30 menit seusai menghadiri pesta itu.

Polisi pun langsung turun tangan.

Apa yang terjadi?

Baca juga: Kasus Keracunan Masal Mahasiswa UB Masih Menunggu Hasil Laboratorium, Pemkab Buka Suara

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, pesta bahagia yang dimaksud adalah syukuran di suatu rumah.

Puluhan warga diduga mengalami keracunan usai memakan nasi bungkus yang didapat saat acara syukuran di salah satu rumah warga, Kamis (16/3/2023).

Kapolsek Praya Barat Daya, Iptu Samsul Bahri menyebutkan, peristiwa itu bermula saat puluhan warga diundang menghadiri syukuran di rumah salah satu warga berinisial W.

Pemilik rumah berinisial W meminta adiknya, R, memesan nasi bungkus di warung milik DM di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca juga: KKM Berujung Keracunan Massal, Ratusan Mahasiswa UB Mual hingga Diare seusai Makan Nasi Bungkus

Nasi bungkus itu merupakan jamuan untuk undangan.

Setelah acara syukuran selesai, 50 bungkus nasi yang dibeli itu dibagikan kepada para tamu.

Warga lalu pulang ke rumah masing-masing membawa nasi bungkus tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian, warga yang memakan nasi bungkus dari hajatan itu mengeluhkan mual, muntah, nyeri di bagian perut, dan lemas.

Mereka lalu dilarikan ke puskesmas.

"Rata-rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut, lemas dan korban keracunan didominasi anak kecil, balita dan orang tua yang sudah lanjut usia," kata Iptu Samsul Bahri dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Pria Lombok Habisi Temannya, Dendam 6 Tahun Lalu Diberi Minum Air Bekas Mandikan Jasad, ‘Sakit’

Korban diduga keracunan itu dilarikan ke beberapa puskesmas, yakni tiga orang ke Puskesmas Darek, tujuh orang ke Puskesmas Penujak, dan 21 orang ke Puskesmas Batujai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved