Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Karnaval Berdarah di Bangkalan, Pria Ngamuk Imbas Gagal Jadi Kades, Bebuat Nekat di Tengah Keramaian

Sebuah acara karnaval berujung peristiwa berdarah terjadi di Bangkalan, Madura. Semua karena ulah pria yang gagal jadi calon kepala desa atau kades.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
ILUSTRASI Tribunnews
ILUSTRASI Berita pria berbuat nekat karena gagal jadi kades. Acara karnaval jadi peristiwa berdarah, Sabtu (18/3/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah acara Karnaval berujung peristiwa berdarah terjadi di Bangkalan, Madura.

Semua karena ulah pria yang gagal jadi Calon Kepala Desa atau kades.

Pria itu berbuat nekat di tengah keramaian.

Polisi pun akhirnya turun tangan.

Belakangan digelar pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mangga’an, Kecamatan Modung.

Namun, gelaran tersebut malah membuat pria berinisial S (50), warga desa setempat menjadi tahanan Polres Bangkalan.

Ia dibekuk sekitar 5 jam sebelumnya setelah membacok MR (37) yang tak lain adalah Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Mangga’an, Kamis (16/3/2023).

Selain Ketua P2KD Mangga’an, korban MR juga tercatat sebagai guru, staf Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Modung.

Baca juga: Perselingkuhan Istri Mantri dan Kades yang Disuntik Mati Terbukti, Suami Dulu Tegur, Polisi: 8 Bulan

Akibat pembacokan itu, korban menderita luka serius di kepala bagian kanan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan, pembacokan tersebut bermotif sakit hati setelah tersangka S tidak lolos hasil verifikasi karena tersangka masih menjadi anggota Badan Permusyawaratan Daerah (BPD).

“Belum diberhentikan dari BPD. Pelaku adalah bakal calon (kades), ia tidak lulus hasil verifikasi karena masih tercatat sebagai anggota BPD Mangga’an,” ungkap Wiwit di hadapan para awak jurnalis, Jumat (17/3/2023).

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di keramaian gelaran karnaval dalam rangka imtihan di Desa Glisgis, Kecamatan Modung.

Korban kala itu bersama isteri sedang mengantar anaknya yang masih berusia bocah.  

Baca juga: SOSOK Istri Mantri yang Suntik Mati Kades, Ternyata Bidan, Hubungan Asli dengan Salamunasir Terkuak

Wiwit menjelaskan, pelaku tiba-tiba membacok dari belakang pada kepala korban dengan menggunakan parang hingga korban menderita luka robek.

Atas sabetan sebilah parang, korban langsung merunduk.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved