Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Karnaval Berdarah di Bangkalan, Pria Ngamuk Imbas Gagal Jadi Kades, Bebuat Nekat di Tengah Keramaian

Sebuah acara karnaval berujung peristiwa berdarah terjadi di Bangkalan, Madura. Semua karena ulah pria yang gagal jadi calon kepala desa atau kades.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
ILUSTRASI Tribunnews
ILUSTRASI Berita pria berbuat nekat karena gagal jadi kades. Acara karnaval jadi peristiwa berdarah, Sabtu (18/3/2023). 

“Korban sempat melihat pelaku yang berjalan  dengan menenteng sebilah parang. Alhamdulillah korban MR berhasil diselamatkan dan kondisinya membaik. Dalam hitungan beberapa jam setelah peristiwa pembacokan, kami gerak cepat dan berhasil menangkap pelaku,” pungkas Wiwit.

Dari peristiwa tersebut, Satreskrim Polres Bangkalan menyita pakaian korban dan sebilah parang dan selongsong lengkap dengan bercak darah milik tersangka.

Pelaku S terancam kurungan pidana selama 8 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 354 KUHP terkait Penganiayaan Berat.

Seperti diketahui, Pilkades Serentak Tahap II di Kabupaten Bangkalan diikuti sebanyak 149 desa termasuk Desa Mangga’an, Kecamatan Modung.

Masing-masing pihak P2KD di setiap desa peserta pilkades baru saja melalui tahapan penutupan pendaftaran bacakades pada Senin (27/3/2023).

Saat ini pilkades serentak tengah memasuki masa sanggah.

Di hadapan penyidik, tersangka S pulang terlebih dahulu untuk mengambil sebilah parang ketika melihat korban berada di lokasi karnaval imtihan.

Korban dan pelaku sama-sama mengantarkan anak dalam gelaran Karnaval tersebut.

Baca juga: Sebanyak 23 Desa di Ponorogo Gelar Pilkades Serentak, Ribuan Personel Dikerahkan Jaga Kondusivitas

Di tahun 2021 lalu, viral video Kepala Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang dipukul dan ditendang oleh seorang pria.

Pelakunya adalah JT (51) dan korbannya adalah Kades bernama Sugeng Syamsuri.

Meski demikian pelaku tidak diproses hukum karena diketahui gila.

JT (51), kini dirujuk ke rumah sakit jiwa.

JT diketahui pernah depresi setelah kalah Pilkadesa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Kediri Temukan Kotak Suara Tak Bersegel, Apa Penyebabnya?

JT pernah mengalami gangguan jiwa dan hingga saat ini masih dalam pengawasan petugas kesehatan Puskesmas Mojowarno.

Video JT sempat viral di media sosial saat ia terekam mengamuk di kantor desa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved