Tak Kuat Menanjak, Pikap Muatan Jagung Mundur dan Terguling, 1 Penumpang Meninggal di Puskesmas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebuah mobil pikap alami kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Suru  Sooko, Ponorogo, Sabtu (18/3/2023).

Tepatnya di tanjakan Biting lingkungan Popongan Desa Suru Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. 

“Pikap tak bisa menanjak di tanjakan biting. Akhirnya mundur dan terguling. Satu orang meninggal dunia karena kecelakaan ini, penumpangnya,” ujar Kapolsek Sooko, Iptu H.M Anwar Fatoni, Sabtu sore.

Baca juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tuban, Bermula dari Truk Gagal Nyalip

Dia menjelaskan kronologinya adalah pikap L300 berplat nomor AE 9865 SH.

Mobil pikap tersebut bermuatan jagung seberat 1,8 ton. Pikap dikendalikan oleh Jaimanuri (61) dan berpenumpang Fransiscus Wahyu Prasetyo (33)

Keduanya, kata dia, melaju dari barat atau Pulung menuju timur atau Sooko. Saat di lokasi, tepatnya di Tanjakan Biting pikap tersebut tidak kuat menanjak.

“Bersamaan dengan tidak kuat menanjak, mesin pikap L300 juga mati. Kemudian mundur dan masuk ke selokan,” terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kota Batu, Xenia Meluncur Hantam Dua Pickup hingga Terpental Tabrak Pohon

Menurutnya penyebabnya adalah pikap yang dikemudikan Jaimanuri tidak kuat menanjak. Sehingga mesin mati, sistem pengereman tidak berfungsi.

“Pikap  L 300 melaju mundur sejauh 50m sehingga mobil Pikap L 300 tergelincir masuk selokan. Penumpang meninggal dunia di puskesmas,” tegas Iptu Fatoni—sapaan akrab—Iptu H.M Anwar Fatoni.

Dia menjelaskan bahwa sesaat setelah kecelakaan sopir dan penumpang dibawa ke Puskesmas Sooko untuk  pertolongan medis. Tetapi untuk penumpang tidak tertolong.

“Mobil pikap telah dievakuasi berikut jagungnya. Kasus Laka ini telah dilimpahkan ke unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo,” pungkasnya.