Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Teguran BPJS Kesehatan ke Nakes Puskesmas Lambunu 2 yang Viral Hina Pasien JKN, 'Diskriminasi'

BPJS Kesehatan memberikan teguran terkait video nakes Puskesmas Lambunu 2 yang merendahkan dan menghina pasien JKN.

|
Penulis: Alga | Editor: Dwi Prastika
TikTok
Video nakes Puskesmas Lambunu 2 yang hina pasien JKN disorot BPJS Kesehatan. 

Bahkan banyak netizen yang langsung menghujat dan menuliskan ulasan jelek di laman Puskesmas Lambunu 2.

Video nakes viral ini turut menyentil Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr Tirta.

Melalui akun Twitter-nya, @tirta_cipeng, dr Tirta menyayangkan terkait tingkah nakes yang membuat konten tentang pasien BPJS tersebut.

Menurutnya, diskriminasi tidak boleh terjadi dalam pelayanan kesehatan.

"Tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan pasien.

Padahal banyak pasien terbantu karena bpjs ini. Karena penyakit yg dicover bpjs itu sangat buanyak

Iya. Bpjs belum sempurna. Masih perlu banyak perbaikan. Akan tetapi, bpjs sangat bermanfaat

So, Konten begini ga elok," cuit dr Tirta.

Tiga oknum nakes bikin konten viral perbedaan layanan bagi pasien BPJS dan umum (TikTok)
Tiga oknum nakes bikin konten viral perbedaan layanan bagi pasien BPJS dan umum (TikTok)

Sementara itu, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto, juga buka suara terkait video viral nakes ini.

Agustian menegaskan bahwa pihaknya memberikan pelayanan kesehatan yang setara dan tanpa diskriminasi kepada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Pelayanan kesehatan setara atau tanpa diskriminasi merupakan salah satu komitmen kami," kata dia, Sabtu (18/3/2023).

"Dan komitmen tersebut betul-betul kami tegaskan saat bekerja sama dengan suatu fasilitas kesehatan," lanjutnya.

Agustian juga menyayangkan terkait video mengenai nakes yang merendahkan pasien BPJS Kesehatan tersebut.

Maka dari itu untuk menindaklanjuti video viral tersebut, pihaknya sudah menghubungi manajemen fasilitas kesehatan terkait.

Hal itu bertujuan untuk memastikan hal serupa tidak terulang kembali.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved