Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Autofobia Seliweran di Sosial Media, Ungkap Rasa Takut Berlebih, Tak Tahan Sendirian?

Apakah Anda sering cemas akan kesendirian? Bisa jadi Anda menderita autofobia. Cek arti kata autofobia di sini!

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/freepik
Ilustrasi rasa cemas berlebihan disebabkan oleh kesepian. Inilah arti kata autofibia yang menggambarkan gangguan psikologis tersebut. 

Apakah Kawan Puan merasa pernah mengalami gejala-gejala di atas dan ketakutan yang berlebihan?

Jika iya dan ragu pada apa yang kamu rasakan, coba hubungi psikolog atau psikiater untuk memastikan kondisimu.

Selain autofobia, gangguan kesehatan mental lain yang perlu diperhatikan adalah hoarding disorder.

Bagi Anda yang sering kali tak tega membuang sampah di rumah, yuk simak pjelasan hoarding disorder di bawah ini!

Ilustrasi hoarding disorder yang sering kali tak tega membuang sampah.
Ilustrasi hoarding disorder yang sering kali tak tega membuang sampah. (Freepik.com)

Apa Itu Hoarding Disorder?

Hoarding disorder adalah penyakit sehingga dapat menyebabkan kekacauan dalam hidup kita.

Kualitas hidup akan terganggu karena menyebabkan stres dan malu saat menjalani kehidupan sosial atau berinteraksi dengan teman atau keluarga.

Kecenderungan menimbun barang juga bisa menciptakan kondisi hidup yang tidak sehat dan tidak aman untuk fisik maupun mental.

Hoarding disorder biasanya muncul pertama kali di usia remaja dan secara bertahap memburuk seiring bertambahnya usia. 

Baca juga: Arti Kata Mokel dalam Ibadah Puasa dan Istilah Gaul Lainnya yang Berkaitan dengan Ramadan 2023

Baca juga: Arti Kata Tarhib Ramadan, Istilah Sering Dipakai untuk Sambut Bulan Suci, Tahu Nyadran?

Kondisinya lalu memburuk dan menciptakan masalah signifikan pada pertengahan usia 30-an.

Gangguan ini juga lebih berisiko dialami oleh orang berusia di atas 60 tahun dan penderita isu kesehatan mental lainnya, terutama kecemasan dan depresi.

Ada sejumlah alasan yang biasa dijadikan pembenaran untuk perilaku mereka yakni:

Percaya bahwa barang tersebut akan berguna atau berharga di masa depan.

Merasa barang tersebut memiliki nilai sentimental, unik dan/atau tak tergantikan.

Menganggap barang tersebut terlalu murah untuk dibuang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved