Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Baru Kenal Pacar 5 Bulan, Siswi SMP Dikubur di Dapur, 'Cinta Monyet' Berakhir Tragis di Rumah Kosong

Terungkap fakta baru tentang kasus pembunuhan siswi SMP di Tanah Datar, Sumatera Barat, yang jasadnya dikubur di dapur rumah kosong.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Kolase TribunJateng
ILUSTRASI Berita siswi SMP dibunuh dan dikubur di dapur setelah kenal pacar lima bulan lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap fakta baru tentang kasus pembunuhan siswi SMP di Tanah Datar, Sumatera Barat, yang jasadnya dikubur di dapur rumah kosong.

Rupanya, korban baru mengenal pelaku lima bulan lalu.

Kisah cinta monyet dua remaja itupun berakhir tragis.

Diketahui, korban adalah siswi SMP di Kota Padang, YS (14), sedangkan pacar yang merupakan pembunuhnya adalah AJ (17).

Dilansir dari Kompas.com, YS ditemukan tewas dikubur di sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023).

Pelajar itu pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah kosong yang kebetulan datang membersihkan.

Saat masuk ke rumah, pemilik rumah itu curiga melihat ada darah di dapur dan melihat ada bekas gundukan tanah dan berbau amis.

Karena curiga, pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan polisi.

Baca juga: Pengakuan Pacar Pembunuh Siswi SMP Kubur di Dapur, Aib Gelap Percintaan Remaja Terbongkar, ‘Takut’

Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto mengakui pihaknya telah mendapatkan laporan.

Donny menyebutkan, jasad yang ditemukan diduga merupakan korban pembunuhan.

Menurut Donny, pihaknya juga sudah mengamankan seorang laki-laki di bawah umur yang diduga menjadi pelaku pembunuhan itu.

"Setelah kita dapatkan laporan, kita langsung melakukan penyelidikan. Pelaku sudah kita tangkap," kata Donny.

Menurut Donny, baik korban maupun pelaku merupakan anak di bawah umur, sehingga ada perlakuan hukum khusus.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolres Padang Panjang," kata Donny.

Baca juga: Muncul Dengkul di Lantai Dapur, Siswi SMP Ternyata Dikubur Kekasih, Sempat Inap Bareng Ortu Pelaku

Rupanya, korban dan pelaku baru kenal lima bulan lalu melalui media sosial Instagram.

"Antara korban dengan pelaku kenalan lewat media sosial Instagram sekitar lima bulan yang lewat," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Sekitar bulan Februari, korban kemudian dibawa kabur dari Padang ke Tanah Datar.

Awalnya, korban dibawa ke rumah orangtua AJ, namun orangtua AJ menyuruh pelaku untuk membawa pulang korban ke Padang.

"Namun bukannya dibawa balik ke Padang, pelaku malahan membawa korban ke sebuah rumah kosong," jelas Istiqlal.

Di rumah itu, korban disetubuhi lalu dibunuh karena pelaku takut korban hamil.

"Dibunuh dengan cara dibekap dan dipukul kepala dengan alu atau alat penumbuk beras," jelas Istiqlal.

Setelah itu korban diseret ke dapur lalu dikubur dengan kedalaman 40 centimeter.

Jasad korban akhirnya ditemukan pemilik rumah yang kebetulan datang untuk membersihkan rumah, Jumat (17/3/2023).

Awal mula kasus terungkap

Jasad perempuan yang menggegerkan warga Singgalang ditemukan dengan kondisi kaki terlipat dan terkubur di dapur rumah.

"Jasad perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu (18/3/2023).

Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang dia.

Baca juga: Cinta Sesama Jenis Berakhir Mutilasi di Bogor, Korban Dimasukkan Koper Merah, Dipicu Sebuah Perintah

Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.

"Mengetahui bahwa ada jasad yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.

Seri bercerita, sebelum dilakukan penggalian, warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian.

Namun, setelah lutut korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.

"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat jasad wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas dia.

Berkemungkinan, kata Seri, tubuh korban tidak muat dengan panjang lubang galian, jadi korban dikubur oleh pelaku dengan cara dilipat di bagian lutut kakinya.

"Dalam galian itu sekira 40 cm dengan panjang hanya sekitar 1 meter saja, lokasinya di bagian dapur rumah," terang dia.

Baca juga: Pria Dimutilasi Driver Ojol Imbas Tolak Berhubungan, Sudah Tinggal Bersama, Jasad Dimasukkan Koper

Saat ini, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan pelajar SMP tersebut.

"Pelaku sudah kami tahan dan telah dilakukan pemeriksaan. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah rumah makan di Padang Panjang," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto.

"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," terang dia.

Saat ini, kata Donny, korban pembunuhan yang jasadnya dikubur di dapur rumah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk diautopsi.

"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang, untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved