Pria Dimutilasi Driver Ojol Imbas Tolak 'Berhubungan,' Sudah Tinggal Bersama, Jasad Dimasukkan Koper
Akhirnya terungkap sudah faka kasus pembunuhan dan mutilasi dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terungkap sudah fakta kasus pembunuhan dan mutilasi jasad dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Polisi menangkap pelaku berinisial DA (35), seorang driver ojek online atau ojol, di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).
Sementara itu, korban diketahui berinisial R (43) yang merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara dan berdomisili di Tangerang .
Kini terungkap bahwa DA dan R diduga memiliki hubungan asmara sesama jenis.
Baca juga: Pengakuan Penemu Jasad Mutilasi di Bogor, sempat Bercanda Koper Isi Duit, Hasil Autopsi: Belum Lama
Baca juga: Misteri Tanda di Tubuh Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Kepala dan Kaki Hilang, Polisi: Nihil CCTV
Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad R di dalam koper berwarna merah menggegerkan warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023).
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polsek Tonjong dan tim Inafis Polres Bogor, diketahui jasad pria tanpa busana itu dalam kondisi tubuh yang sudah tidak utuh atau korban mutilasi.
Di dalam koper tersebut hanya terdapat potongan badan beserta kedua tangan, sedangkan untuk kepala dan kedua kaki korban, tidak ada di lokasi.
Belakangan peristiwa pembunuhan mutilasi diduga ada kaitannya dengan permasalahan asmara antar keduanya.
Baca juga: Firman Kejam Mutilasi dan Rebus Kepala Majikan, 6 Kali Berhenti untuk Layani Pembeli, Kesal Diomeli
Itu terungkap setelah DA ditangkap polisi.
DA dan R selama ini tinggal bersama di sebuah apatemen di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang.
"Antara tersangka dan korban sudah menjalani hidup bersama selama empat bulan kurang lebih di apartemen yang sama," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu, AKBP Iman Imanuddin membeberkan, jika kedua orang tersebut saling kenal secara tak sengaja.
Hubungan antara pelaku dan korban, kata AKBP Iman Imanuddin, hanyalah sebatas langganan layanan transportasi ojek online.
Baca juga: Sama-sama Kasus Pembunuhan, Inilah Perbedaan Vonis Ferdy Sambo dan 3 Anggota TNI Terdakwa Mutilasi
"Si korban pekerjaan translator Bahasa Mandarin, untuk si pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan ojek online, pelaku ini driver, karena merasa cocok menjadi langganan, kemudian tinggal bersama," ungkapnya.
Selain itu, yang menjadi penyebab pembunuhan itu terjadi ialah ketika korban meminta melakukan hal tak senonoh kepada pelaku.
kasus pembunuhan dan mutilasi
penemuan jasad dalam koper
Kabupaten Bogor
ojek online
AKBP Iman Imanuddin
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Sungai Cimanceuri
pria dimutilasi driver ojol
Sosok yang Dititipi Mpok Alpa untuk Rawat Anak-anaknya, Suami Pingsan sampai Dibopong |
![]() |
---|
Pemkab Batalkan Kenaikan PBB, Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar: Bantu Negara |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Sombongkan Bayaran Endorsenya Capai Rp10 M, Bantah Peras Reza Gladys |
![]() |
---|
Ibu Pergi Terlantarkan 5 Anak setelah Ayah Meninggal, Sering Ambil Uang Santunan Buat Beli Rokok |
![]() |
---|
Tawa Ceria Para Siswa Sekolah Rakyat Ponorogo Ikut Egrang hingga Puzzle Pahlawan dalam HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.