Pertama di Indonesia, Bupati Kediri Gelar Kontes Gede-gedean Lele, Ada yang Beratnya Sampai 12 Kg

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menggelar kontes gede-gedean lele.

Kontes ini diklaim baru pertama digelar di Indonesia dan sekaligus menjadi peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219.

Kontes ikan biasa ditemui pada ikan-ikan hias.

Namun, di tangan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, ikan berkumis yang notabene adalah ikan konsumsi, justru dapat diubah menjadi kontes yang unik dan baru pertama kali ditemui di Indonesia. 

Alasannya, besarnya potensi lele di Bumi Panjalu.

Produksi ikan lele di wilayah ini pada tahun 2022 lalu mencapai 16.300 ton. 

“Kontes gede-gedean lele pertama di Indonesia, event pertama ini untuk pembudi daya di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito yang disampaikan Kepala Dinas Perikanan, Nur Hafid, Senin (20/3/2023).

Peserta yang dikhususkan bagi pembudi daya tersebut dimaksudkan untuk edukasi serta sebagai ajang promosi.

Ke Depan, lanjut Nur Hafid, kontes ini akan dibuka untuk umum. 

Nur Hafid menambahkan, dalam kontes tersebut ditemukan lele terbesar mencapai 12 kilogram. Selain besarnya, pemenang dinilai dari kondisi morfologinya atau bentuk dari ikan lele. 

Selain kontes gede-gedean lele, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menggelar kontes betta atau ikan cupang dan kontes channa.

Baca juga: Dua Tahun Menjabat Bupati Kediri, Kinerja Mas Dhito Disorot, Singgung Soal Kebudayaan Bumi Panjalu

Ketiga kontes itu berlangsung bersamaan di basement Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) pada 17-19 Maret 2023.

Kontes tersebut juga menyita perhatian pengunjung.

Saat berkunjung ke monumen yang menjadi pusat ekonomi di Kabupaten Kediri itu, pengunjung bisa sekaligus melihat berbagai macam ikan hias.