Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ada Bard hingga Ernie Bot, Ini Chatbot AI Baru Bikinan Google dan China untuk Saingi Chat GPT OpenAI

Ini chatbot AI baru bikinan Google dan China untuk menyaingi Chat GPT buatan OpenAI. Ada Bard dan Ernie Bot. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Google
Google resmi mengumumkan chatbot berbasis AI bernama Bard, yang akan menjadi pesaing Chat GPT buatan OpenAI. 

Chat GPT juga mampu menyelesaikan ujian akhir MBA yang disusun oleh pengajar di Wharton, salah satu sekolah bisnis paling bergengsi di dunia.

Christian Terwiesch mengatakan Chat GPT mampu menyelesaikan seluruh soal ujian akhir Wharton dan mendapatkan nilai B- hingga B.

"[ChatGPT] mampu melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh pekerja yang memegang gelar MBA seperti analis, manajer, dan konsultan." katanya.

Setelah peluncuran Chat GPT, raksasa mesin pencari China Baidu pada Kamis (16/3/2023) merilis chatbot bertenaga kecerdasan buatan yang sangat dinantikan yang dikenal sebagai Ernie Bot.

Hal ini bisa jadi adalah saingan terkuat China untuk penelitian AS ChatGPT dari lab OpenAI.

Popularitas ChatGPT, yang didukung oleh Microsoft, telah memicu hiruk pikuk di antara raksasa teknologi dan startup China untuk mengembangkan saingan.

Dilansir dari Reuters, Baidu melompat ke garis depan perlombaan setelah mengatakan awal bulan lalu hampir menyelesaikan chatbot menggunakan model pembelajaran mendalam yang digerakkan oleh AI.

Pengenalan Ernie Bot, dalam sebuah presentasi di kantor pusat Baidu di Beijing, datang dua hari setelah Alphabet Inc lewat Google meluncurkan serangkaian alat AI untuk perangkat lunak email, kolaborasi, dan cloud-nya.

Microsoft diperkirakan akan membuat pengumuman serupa Kamis malam. "Yang pasti kami tidak bisa mengatakan itu sempurna," kata CEO Baidu Robin Li, yang menghadirkan Ernie Bot.

"Jadi mengapa kami meluncurkannya hari ini? Karena pasar menuntutnya," tambahnya.

Tetapi presentasi Ernie Bot, terbatas pada video singkat yang direkam sebelumnya dan gagal memenuhi harapan pasar.

Saham Baidu yang terdaftar di Hong Kong di perusahaan itu anjlok sebanyak 10 persen sebelum bangkit kembali.

Selama presentasi, Li menunjukkan lima video Ernie Bot menjawab pertanyaan tentang novel fiksi ilmiah China populer "The Three Body Problem".

Bot melakukan perhitungan matematis, memahami dialek China dan menghasilkan video dan gambar dengan petunjuk teks.

Pengumuman hari ini merupakan kelanjutan alami dari kerja keras yang telah kami lakukan selama beberapa tahun terakhir," katanya di acara tersebut, yang juga disiarkan langsung di sembilan platform, termasuk Twitter, Youtube, dan Weibo. Padahal, Twitter dan Youtube diblokir di China.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved