Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respons Bahlil Soal Motor Brebet Usai Isi Pertalite: Kalau Rusak, Nanti Pertamina Tanggung Semuanya

Bahlil memastikan Pertamina akan menanggung biaya perbaikan jika motor masyarakat terbukti bermasalah karena faktor kualitas dari Pertalite.

Kompas.com/Dian Erika
MOTO BREBET - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan Pertamina akan menanggung biaya perbaikan jika motor masyarakat terbukti bermasalah karena faktor kualitas dari BBM jenis Pertalite. 

Ringkasan Berita:
  • Bahlil Lahadalia memastikan Pertamina akan menanggung biaya perbaikan jika motor masyarakat terbukti bermasalah karena faktor kualitas dari BBM jenis Pertalite.
  • Bahlil pun menyebut penyelidikan soal laporan kendala mesin motor usai diisi BBM masih terus dilakukan.
  • Bahlil sendiri mengaku telah meminta PT Pertamina Patra Niaga membuka posko pengaduan soal kualitas BBM Pertalite yang dikeluhkan masyarakat.

TRIBUNJATIM.COM - Ramai soal motor brebet setelah mengisi Pertalite.

Bahlil pun memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan Pertamina akan menanggung biaya perbaikan jika motor masyarakat terbukti bermasalah karena faktor kualitas dari BBM jenis Pertalite.

Hal tersebut disampaikan Bahlil menanggapi adanya keluhan masyarakat yang mengaku motornya "brebet" usai diisi BBM jenis Pertalite di Jawa Timur. Bahlil pun menyebut penyelidikan soal laporan kendala mesin motor usai diisi BBM masih terus dilakukan.

"Kalau memang itu benar rusak, saya minta nanti Pertamina untuk menanggung semuanya," kata Bahlil kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10).

"Tapi sekarang saya belum bisa menyimpulkan tentang kebenarannya, kami masih menunggu tunggu kajian."

Baca juga: Akibat Mengoplos Pertamax dengan Pertalite, Bagian Mesin Bakal Terdampak, Tak Langsung Terasa

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan pemerintah tidak akan segan menjatuhkan sanksi jika terbukti ada pihak yang melakukan penyimpangan. 

Politikus Partai Golkar itu pun sempat meninjau kualitas BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Malang. Dari peninjaun bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo, Bahlil menyebut kualitas BBM sesuai standar.

Bahlil sendiri mengaku telah meminta PT Pertamina Patra Niaga membuka posko pengaduan soal kualitas BBM Pertalite yang dikeluhkan masyarakat. Posko tersebut didirikan untuk mempermudah komunikasi dengan masyarakat yang memiliki keluhan.

"Saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan dan saya akan cek kadar masalahnya," kata Bahlil dikutip Antara.

Baca juga: Arti Kode 31, 34 dan 54 di SPBU Pertamina, Apa Bedanya Pom Bensin Dikelola Pemerintah dengan Swasta?

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Kementerian ESDM telah menerjunkan tim untuk melakukan pengujian di sejumlah SPBU di Gresik dan Surabaya merespons keluhan masyarakat.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Laode Sulaeman menyatakan, berdasarkan pengujian, tidak ada indikasi adanya pencampuran air dalam BBM.

Laode menyebut, dari sampel yang diambil dari truk pengangkut, tangki pendam, maupun dispenser SPBU, menunjukkan hasil yang aman dan bersih.

“BBM di lapangan sejauh ini masih memenuhi standar. Kami terus memantau distribusi dan menjaga kualitasnya,” kata Laode.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved