Curhat Anak Usia 30 Tahun Bingung di Rumah Diberi Ritual Ibu Sudah Tak Terhitung: Kami Kesulitan

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak kebingungan menyaksikan tingkah ibunya sendiri karena kerap mengadakan ritual.

Curhatan anak tersebut diunggah ke media sosial hingga akhirnya ramai dibicarakan.

Sebuah video di TikTok memperlihatkan curhatan sebuah akun dari seorang anak berusia 30 tahun.

Anak berusia 30 tahun itu menceritakan tingkah sang ibu yang buatnya sangat tak biasa.

Pasalnya, setiap kali pulang kampung, ibunya selalu berusaha untuk mengadakan ritual bagi ketiga anak.

Dilansir TribunJatim.com dari YAN via TribunStyle.com, (19/2/2023) lalu, beredar video di TikTok yang menunjukkan seorang ibu yang menaburkan garam dan air di sekitar putranya.

Secara khusus, akun wanita berinisial NT yang mengunggahnya mengatakan bahwa keluarganya memiliki 2 kakak laki-laki.

Kakak laki-laki berusia 30 tahun ini memiliki rumah dengan mobil tapi masih melajang.

NT merupakan seorang wanita yang kini masih dalam usia wajar untuk mengembangkan diri.

Sang ibu kemudian melakukan ritual dengan menaburkan garam pada kedua putranya.

Baca juga: Tergoda Calon Ibu Mertua, Pria Dipergoki Calon Istri Pakai Celana Renda Pagi-pagi, Nikah Batal Total

NT kebingungan melihat tingkah sang ibu kepada kakak-kakaknya itu.

Sang kakak menceritakan kepada adiknya apa yang dilakukan ibu tersebut.

Curhatan sang kakak inilah yang kemudian diviralkan oleh NT.

Tak disangka, cerita itupun menuai banyak komentar, sebab ternyata sang ibu begitu berharap agar anaknya segera menikah.

“Ceritanya ada dua saudara laki-laki dalam keluarga, keduanya belum menikah.

Saya berusia 29 tahun, agak sulit menemukan jodoh karena sepertinya kurang menarik

Tapi anehnya kakak saya yang tinggi dan ganteng juga belum bisa menemukan jodoh.

Kami masih kesulitan.

Ibuku telah melakukan upacara yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari berdoa memohon pesona hingga merayu dunia bertahun-tahun tetapi tetap tidak berpengaruh sama sekali.

Tanpa harapan!

Kali ini ibu saya memutuskan untuk mengadakan ritual yang lain, dengan menaburi kami dengan garam dan berasi.

Awalnya saya pikir dia bercanda, tapi ternyata tidak.

Itu sebabnya saya punya video ini," papar NT.

Baca juga: Sumber Genetik Transgender Tercantik, Tampang Ibu Nong Poy dan Adik Disoroti, Mana Paling Mirip?

Rupanya ritual yang dilakukan ibu NT itu bertujuan untuk anak-anaknya dilancarkan menemukan jodoh.

Padahal usianya saat ini masih terbilang muda, tetapi orang tua menuntut segera menikah.

Aksi ibu NT ini memang tidak asing di telinga kita, mengingat banyak orang tua Asia yang kerap mengharapkan anaknya menikah di usia kurang dari 30 tahun.

Video tersebut, setelah diposting, dengan cepat menarik perhatian besar pengguna internet.

Banyak orang yang bersimpati dengan pasangan kakak beradik ini karena juga didesak oleh orang tuanya untuk segera menikah.

"Untungnya, ibuku tidak terlalu tegas! Tapi aku 2 tahun lebih tua dari laki-laki yang disebutkan di postingan! Masih belum menemukan cinta."

“Begitu juga ibu saya dan teman-teman saya. Melihat anak-anak sudah lama jomblo, mereka saling meminta untuk mencarikan jodoh untuk memecahkan masalah bagi anak-anak mereka.”

"Paman saya hampir berusia 40 tahun ketika dia menikah, sepupu saya tampaknya berusia 40-an untuk bersiap menikah, tetapi saudara laki-laki saya tampan, lembut, pekerja keras dan segalanya kecuali dalam hal cinta dia bermasalah. Jadi saya masih berusia hampir 30 tahun. Saya merasa seperti masih muda, tetapi ibu saya tidak berpikir begitu."

Apakah orang tuamu begitu?

Tak sedikit aksi ibu-ibu yang terobsesi anaknya menikah muda, seperti ibu yang satu ini.

Baru-baru ini, bentuk fenomena tersebut terlihat lewat kasus viral seorang pria dipaksa ibunya ke RSJ.

Bukan karena keadaan mental dan kejiwaannya, tetapi rupanya karena keputusan si pria belum mau menikah.

Apa kata dokter itu kepada sang ibu?

Seorang pria yang masih betah untuk sendiri sampai usianya 38 tahun ini diminta ibunya pergi ke rumah sakit.

Mengetahui sang anak masih belum memutuskan berhubungan dengan lawan jenis dan berkomitmen sang ibu khawatir.

Ibunya khawatir dan curiga anaknya memiliki gangguan kejiwaan.

Baca juga: Nasib Istri Dulu Viral Antarkan Suami Menikah Lagi, Tak Sangka Kini Terulang, Menerima Orang Baru

Dia kemudian memaksa anaknya berobat ke rumah sakit jiwa.

Dikutip dari Saostar, Wang, pria berusia 38 tahun asal Xinxiang, Provinsi Henan, China menuturkan, selama empat tahun berturut-turut, setiap awal tahun, si ibu bawa pria ke RSJ untuk diperiksa.

Ibu Wang melihat bahwa Tahun Baru tidak berarti ketika anak laki-lakinya tak membawa pulang pacar untuk dikenalkan.

Ini membuatnya percaya bahwa pikiran putranya "punya masalah".

Akibat sikapnya itu, ibu Wang akhirnya malah menerima kenyataan pahit yang sebaliknya.

Ibu Wang benar-benar selalu memeriksakan anaknya itu ke RSJ setiap awal tahun.

Dan pada 4 Februari 2023, pria lajang berusia 38 tahun itu kembali dibawa oleh ibunya ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Ha Nam.

Di sini, dokter mendiagnosis bahwa Wang tidak sakit, tetapi ibunya yang bermasalah.

Ternyata dokter malah menemukan fakta bahwa justru si ibu punya masalah mental. 

Baca juga: Detik-detik 4 Remaja Bercelurit Bacok Lawannya di Gang Buntu Surabaya, Ending Tak Terduga

Secara khusus, dokter mengatakan bahwa ibu Wang menderita sindrom "anak laki-laki yang dipaksa menikah".

Wang menceritakan bahwa dia telah sekolah dan bekerja di Beijing selama lebih dari 10 tahun.

Dia sebelumnya adalah seorang aktor dan saat ini menjadi pelatih tenis.

"Karena kesibukan pekerjaan, saya belum menemukan orang yang cocok," katanya.

Baca juga: Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J Nyata? Jaksa Ungkap 8 Alasan Yakin, Keluarga Kecewa

Sedangkan ibunya sangat kecewa hingga tidak bisa tidur karena anaknya belum juga menikah.

Selain itu, Wang mengatakan bahwa dia masih tidak memiliki cukup uang untuk membayar deposit untuk membeli rumah di Beijing, sehingga sulit untuk menikah dan memiliki kehidupan yang stabil.

Pria itu juga mengakui bahwa karena dia ingin menyenangkan ibunya, dia menerima pergi ke rumah sakit untuk menenangkan pikirannya.

Wang mengaku karena keluarganya berada di pedesaan, orang dewasa di sana percaya bahwa 30 tahun belum menikah akan dianggap tua dan memiliki masalah dengan pikiran mereka.

Video tersebut menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 4 miliar kali, memicu perdebatan tentang tekanan untuk menikah lebih awal di negara berpenduduk satu miliar itu.

Banyak warganet percaya bahwa pemeriksaan yang cermat terhadap kondisi Wang bukanlah masalah mental atau ideologis, melainkan "penyakit yang buruk".

Kesibukan kerja dan tidak ada uang muka untuk membeli rumah, inilah alasan utamanya.

Selain itu, banyak anak muda yang mengatakan bahwa menikah adalah urusan pribadi anak-anaknya, ada beberapa persoalan yang tidak bisa dipaksakan.

Berita viral lainnya