Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Antusiasnya Masyarakat Trenggalek Berburu Takjil di Pasar Pon, Ada Berbagai Macam Kuliner Khas

Pasar Pon Kabupaten Trenggalek menjadi jujugan masyarakat Bumi Menak Sopal untuk ngabuburit sembari mencari takjil

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Puluhan Lapak Takjil Menjajakan Dagangannya di Halaman Pasar Pon Trenggalek 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pasar Pon Kabupaten Trenggalek menjadi jujugan masyarakat Bumi Menak Sopal untuk ngabuburit sembari mencari takjil menjelang buka puasa.

Nampak puluhan pedagang UMKM menjajakan dagangannya di halaman Pasar Pon Trenggalek, mulai dari camilan, berbagai jenis minuman segar, serta aneka sayuran dan kudapan yang cocok dijadikan menu berbuka puasa.

Plt Kepala Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Komindag), Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan pedagang takjil tersebut memang difasilitasi oleh Dinas Komindag.

"Kita memfasilitasi pedagang takjil untuk memanfaatkan momentum bulan ramadan untuk mengais rezeki di Pasar Pon, selain itu diharapkan juga ikut meramaikan Pasar Pon," kata Saniran, Kamis (23/3/2023).

Saniran menyebutkan, ada 65 sampai 70 pedagang takjil yang membuka lapaknya di halaman Pasar Pon menyesuaikan ruang yang ada.

"Selain tempat yang tersedia, banyak juga yang tertarik untuk berdagang di Pasar Pon. Harapannya juga bisa mendatangkan rezeki untuk pedagang (asli) Pasar Pon," lanjutnya.


Para pedagang dipersilakan untuk membuka lapak pukul 15.00 WIB hingga usai waktu berbuka puasa.

Selain itu Komindag juga berharap para pedagang berjualan secara rapi, indah dan menarik.

"Harapannya kita gelar seperti event dan menggunakan pakaian tradisional," lanjut Saniran.

Di samping itu, Saniran berharap, para pedagang punya legalitas usaha salah satunya dengan memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha).

Jika belum, Komindag akan memberi blanko para pedagang yang bisa ia bawa pulang untuk diisi di rumah.

"Besok atau kapan bisa dibawa kembali sebelum Ramadan usai," lanjutnya.

Saniran berharap pedagang tertib dan taat imbauan yang diberikan oleh Komindag karena pedagang pun tidak ditarik retribusi untuk membuka lapak di Pasar Pon.

"Untuk tempatnya sampai saat ini penuh, nanti kalau ada yang ingin silakan ke kepala UPT Pasar Pon, kita tampung, kalau ada yang kosong kita usahakan segera mengisi berdasarkan nomor urutnya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved