Nasib Sopir Fortuner Viral Seruduk Polisi, Maki-maki karena Dilarang Belok, Kesalahan Lain Ketahuan

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak nasib sopir Fortuner seruduk polisi bernama Aiptu Marasi Parapat di daerah Rawabuaya, Jakarta Barat.

Aiptu Torus Marasi Prapat merupakan polisi lalu lintas yang berdinas di Unit Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam video yang viral, Aiptu Marasi Parapat berdiri di depan mobil Fortuner.

Ia tampak berusaha menghalangi jalannya mobil.

Namun pengemudi mobil tidak turun, bahkan terlihat mobil itu melaju perlahan dan mengakibatkan Aiptu Marasi yang ada di depannya terdorong ke belakang.

 Lalu, seorang pria berseragam dan bertopi hitam berjalan menuju arah pengemudi mobil.

Tapi pengemudi mobil tetap berada di tempatnya.

Bahkan seorang pria berseragam polisi lainnya datang dan turut berdiri di depan mobil sambil memperhatikan pelat nomor mobil  itu.

Beberapa saat kemudian, mobil tersebut berjalan mundur.

Baca juga: Deretan Kasus Viral Sikap Arogan Pengemudi Fortuner, Bawa Samurai Rusak Brio hingga Terobos Busway

Saat dihubungi, Aiptu Torus menceritakan mengenai kejadian itu.

Dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv, Torus menuturkan peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian, Aiptu Torus mengaku tengah mengatur lalu lintas di lampu merah tiba-tiba dihampiri mobil Fortuner berwarna hitam.

"Ada mobil langsung nikung kencang ke kanan, lalu saya halangin," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Pemilik Fortuner Nyaris Seruduk Polisi, Sopir Maki-maki Padahal Melanggar, Pajak Mobil Mati

Ia mengatakan, pengemudi mobil itu marah-marah karena mobilnya diadang oleh dirinya.

Sang polisi pun diminta menepi agar mobil Fortuner tersebut bisa melintas.

Namun, Aiptu Torus bersikeras mengadangnya karena pengemudi tersebut nekat hendak melanggar dengan berbelok ke kanan menuju Tol Rawa Buaya menggunakan jalur ketiga.

Padahal, kata dia, seharusnya jalur tersebut dipergunakan khusus bagi kendaraan untuk lurus terus menuju Grogol.

Saat itu, Aiptu Torus mengaku sempat ditunjuk-tunjuk oleh pengemudi Fortuner tersebut.

Tak hanya itu, Aiptu Toru dimaki-maki pengemudi Fortuner tersebut.

Sang pengemudi mobil Fortuner hitam itu, menurutnya, tak terima ditegur karena melanggar rambu lalu lintas.

"Dia teriak-teriak dari mobil, itu banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," ujarnya.

Meski pengendara mobil terus mencoba melajukan kendaraannya, Aiptu Torus mengaku bertahan dan mengarahkan sopir dengan isyarat tangan.

Namun, sopir Fortuner bersikukuh untuk berbelok.

"Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya dia enggak mau (lurus) sambil maki-maki saya," ucapnya.

"Saya tetap arahkan pakai tangan lurus ke arah Grogol sana, tapi tetap dia masih ngotot. Masih ngoceh di dalam mobil, tetap saya arahkan dia. Mobil maju, saya tahan terus."

Baca juga: Sopir Fortuner Perusak Brio di Senopati Ternyata Pinjam Mobil Kantor, Menyesal Kini Dibui: Tak Niat

Kemudian, setelah ditegur berulang kali, sang sopir pun akhirnya mengalah.

Dia lantas mengemudikan kendaraannya sesuai dengan arahan petugas.

"Teman saya ada, masih mengingatkan 'Bapak enggak boleh belok sini, ini jalur tiga marka jalan, Bapak lurus'," tutur Torus menirukan perkataan rekannya.

Sementara itu, berdasarkan video yang beredar mobil tersebut bernomor polisi B 12 MGN.

 Menurut pencarian pelat nomor yang dilacak oleh polisi, tertera pemilik mobil berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur.

Rupanya, pajak kendaaraan itu pun sudah mati sejak tahun 2020.

"Waktu kami cek data dia mati pajaknya. Pas kami cek sore lagi itu sudah hidup, mungkin sudah monitor kejadian ini," terang Aiptu Torus.

Baca juga: Kondisi Asli Sopir Fortuner di Jaksel Dikuak Penumpang Brio ‘Setengah Sadar’, Kini Tersangka: Anarki

Saat ditanya soal tindakan kepada sopir, Aiptu Torus berujar masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Dia juga menunggu keputusan pimpinannya soal sanksi terhadap pelaku.

"Kami kan cari dulu ada enggak unsur pidananya di videonya itu kami lagi cek," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasat Lantas Polres) Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina jugs mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (20/3/2023) sore.

“Kronologinya, kemarin sore itu dilaksanakan pengaturan sore seperti biasa, pengaturan rutin yang dilakukan oleh Aiptu Marasi Parapat,” tuturnya, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan pengaturan rutin itu berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai.

Namun, lanjut dia, saat sedang melakukan pengaturan, kurang lebih pukul 17.00 WIB, datang mobil  Fortuner dari arah barat, dengan tujuan berbelok kanan ke arah Rawa Buaya.

Baca juga: Ada Bayi di Perut, Rintih Bocah 9 Tahun Kesakitan, Ayah Nangis Tahu Faktanya, Anak: Nonton Kartun

“Namun karena kondisi jalan di situ memang belok kanannya memang dua jalur, pengendara tersebut ngotot untuk mengambil jalur tambahan, yaitu jalur tiga.”

“Jadi, anggota kami melakukan penghalangan untuk bisa mengikuti jalur yang sudah ada. Jadi, terlihat demikian bahwa anggota kami terlihat ditabrak oleh pengendara Fortuner,” ucapnya.

Maulana menegaskan, pihaknya sudah mengetahui identitas pengemudi mobil Fortuner tersebut, dan akan melakukan tindakan lebih lanjut.

“Untuk pengendaranya kami sudah tahu, sudah kami ketahui juga, namun perlu kami informasikan untuk bisa menentukan langkah lebih lanjut.” ujarnya.

Baca juga: Suami Tak Peduli Tubuh Istri Dipenuhi Bintil, Dulu Gigih Nikahi Meski Ditolak, Saya Sangat Bahagia