Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rencana Asli Pelaku Mutilasi di Sleman, Gunakan Kloset hingga Tas, Semua Gagal Total Gegara 1 Hal

Inilah ternyata rencana asli pelaku mutilasi di Sleman Yogyakarta yang ditangkap setelah penemuan jasad wanita dimutilasi.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunJogja.com
Pelaku mutilasi di Sleman Yogyakarta. Rupanya terungkap rencana aslinya dan gagal karena satu hal, Kamis (23/3/2023). 

"Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di warmindo sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," terang Nuredy dikutip TribunJogja.com.

Pihak kepolisian kemudian mendapatkan fakta pelaku menggasak harta korban yakni sepeda motor Honda Scoppy berwarna putih, dan ponsel yang dijualnya senilai Rp 600 ribu.

"Uang di dompet pelaku ada Rp300 ribu, sepeda motor belum sempat dijual," imbuhnya.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Terbukti Potong 62 Bagian, Tulis Sepucuk Surat: Utang

Karena tak sempat menjual sepeda motor itulah akhirnya pelaku gagal melancarkan aksi selanjutnya.

Akibat perbuatannya, pelaku kini dijerat pasal 340 KUHP mengenai tindak pidana pembunuhan berencana, subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP.

"Kami terapkan ancaman hukuman paling berat, hukuman seumur hidup hingga hukuman mati," tegas Nuredy.

Di sisi lain, HR dikenal tertutup di lingkungan tempat kerjanya.

Pelaku sehari-hari bekerja di tempat jasa tenda di Sleman.

Sejak dua tahun lalu, HR terlihat seperti orang yang tertekan hingga tak banyak bicara.

Diduga hal itu disebabkan karena HR terlilit pinjol.

Akhirnya polisi menguak motif sebenarnya pelaku mutilasi mama muda di Sleman Jogjakarta, (22/3/2023).
Polisi menguak motif sebenarnya pelaku mutilasi mama muda di Sleman Jogjakarta, Rabu (22/3/2023). (TribunJogja)

"Betul (Heru) itu karyawan kami. Kerja di tempat kami sudah cukup lama lebih kurang 5 tahun," ujar pemilik jasa tenda, tempat HR bekerja.

"Yang kami tahu, dia pribadi yang baik. Anaknya sopan. Tetapi memang agak tertutup seperti sedang memiliki tekanan sejak dua tahun lalu karena terlilit pinjol."

Menurut pemilik jasa tenda tersebut, HR sudah beberapa hari tak masuk kerja hingga akhirnya melakukan aksi pembunuhan sadis itu.

Rencananya, HR akan keluar dari pekerjaannya.

Berita viral lainnya

Informasi lengka dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved