Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tukang Becak Mengaku Rp100 Ribu dari Penumpang Berubah Jadi Daun, Dihipnotis? Videonya Viral

Tukang becak mengaku dapat Rp100 ribu dari penumpang, namun uangnya berubah jadi daun, korban hipnotis?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram/terang.media
Tukang becak mengaku dibayar penumpang Rp100 ribu uangnya malah jadi daun, Minggu (26/3/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang tukang becak mengaku dapat uang Rp100 ribu dari penumpangnya namun berubah jadi daun.

Video pengakuan tukang becak yang dapat uang Rp100 ribu berubah jadi daun itu pun viral di media sosial.

Dalam video, tampak tukang becak paruh baya yang mengenakan kaos biru dan topi coklat.

Tukang becak tersebut terlihat memegang selembar daun warna coklat.

Baca juga: SOSOK dan Biodata Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek, Tokoh Jatim Muda Anak Tukang Becak

Mengutip Tribun Manado, seorang pria yang sehari-harinya jadi tukang becak dibuat terkejut dengan uang yang ada di kantongnya.

Awalnya dirinya mengaku dibayar Rp100 ribu oleh penumpang.

Namun saat uang tersebut dicek, ada sesuatu mengejutkan yang justru terungkap.

Dalam sebuah video yang viral beredar di media sosial, tampak seorang pria paruh baya mengenakan kaos biru dan topi coklat

Ia menjelaskan awal mula uang Rp100 ribu yang diberi penumpang tersebut berubah jadi daun.

Di video tersebut, si tukang becak tampak memegang selembar daun bewarna coklat.

Dari pengakuannya, ia awalnya mengantar penumpang dari pelabuhan menuju rumah sakit.

Penumpang tersebut membayar dengan uang Rp100 ribu.

"Dia ngantar orang dari pelabuhan ke rumah sakit, terus?" ucap perekam video, dikutip dari TribunStyle.com, Minggu (26/3/2023).

"Turun penumpang, dibayarnya dia pakai duit Rp100 ribu. Duit merah, terus dimasukan ke kantong," ucap tukang becak.

Uang tersebut lalu dimasukkan sang tukang becak ke dalam kantong.

Namun setelah sampai di depan Kodim, uang yang ada dalam saku tersebut disebutnya malah berubah menjadi daun.

"Sampai di Kodim, dilihatnya duit jadi daun," lanjut tukang becak tersebut.

Tukang becak ini mengatakan jika memang tidak ada kembalian, sehingga ia langsung memasukkan uang tersebut.

"Tapi dia enggak ada kembalian?" tanya perekam.

"Enggak ada kembalian, langsung aja, 'Ambil, ambil aja'," ucap si tukang becak.

Baca juga: Lupa Matikan Kompor Usai Masak Takjil, Rumah di Malang Dilalap Si Jago Merah

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@indranurrohimat' "Bsa aja hipnotis. Ketika menerima uang korban merasa itu uang asli pdhl daun. Dalam kondisi terhipnotis otomatis dia percaya saja."

@dedyprbw "Kalau hipnotis si bapak gak mungkin nanyain ongkos, mungkin ilmu hitam, tega bener tu orang ngerjain orang kecil, semoga diganti berlipat pak sabar aja."

@rina_kepatihan "Percaya lah, kejadian seperti itu memang ada. Dan sering menyaksikan banyak yang jadi korban nya. Karena kebetulan rumahku di pesisir pantai slamaran"

@rio.revan18's "Klau di daerah pesisir atau kampung pedalaman kisah seperti ini sudah tidak heran lagi.

Apa lagi di tempat pajak atau pasar pagi mereka berbaur belanja dengan warga dan ketika mereka sudah pergi uangnya berubah menjadi daun."

Belum diketahui pasti dimana peristiwa ini terjadi.

Namun banyak netizen yang menulis jika insiden tersebut terjadi di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Di sisi lain, aksi tukang becak di Lamongan yang seorang diri tambal jalan berlubang menjadi sorotan publik.

Pasalnya diketahui jika tukang becak tersebut seorang diri menambal jalan demi melindungi nyawa putrinya.

Sang anak yang mengetahui aksi bapaknya tersebut pun seketika dibuat menangis.

Lalu kemana pemerintah yang seharusnya memperbaiki jalan tersebut?

Mengutip Kompas.com, tukang becak tersebut diketahui bernama Gufron (62).

Ia jadi sorotan karena menambal jalan berlubang di ruas jalan Raya, Kecamatan Deket-Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur.

Dalam melakukan kegiatannya menambal jalan berlubang tersebut, Gufron megaku atas inisiatifnya sendiri.

Tak hanya itu saja, bahkan ia juga rela merogoh kantongnya untuk membeli bahan menambal jalan berlubang.

Hal itu diungkapkan Gufron saat diwawancarai oleh wartawan Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

"Pakai alat dan bahan seadanya saja (untuk menambal lubang jalan)," kata Gufron.

Bukan tanpa alasan, Gufron mengaku apa yang ia lakukan dengan menambal jalan berlubang tersebut demi sang putri.

Gufron mengaku sangat mengkhawatirkan sang anak ketika melintasi jalan berlubang untuk pulang ke rumah.

Menurutnya, jalan yang dilalui sang putri setiap berangkat atau pulang kerja memang rawan kecelakaan karena telah banyak lubang.

Baca juga: Perjuangan Bocah Antar Bapaknya Berobat ke RS, Tempuh Perjalanan 8 Jam, Sendirian Naik Becak Tua

"Saya hanya khawatir. Anak saya itu kan kerjanya di kota dan setiap harinya melintasi jalan ini."

"Saya lihat jalan ini rawan kecelakaan, karena setelah tikungan pengguna jalan langsung bertemu jalan rusak berlubang," tambahnya.

Tak ayal aksi tukang becak menambal jalan berlubang itu pun langsung viral di media sosial.

Bahkan apa yang dilakukan Gufron demi sang putri tersebut diakui sejumlah netizen cukup mengharukan.

Ista'anul Jannati (19) selaku putri dari tukang becak yang viral karena menambal jalan berlubang demi sang anak juga ikut menjadi sorotan publik.

Ista'anul pun tak mampu membendung air mata lantaran aksi yang ayah menambal jalan adalah demi keselamatannya.

"Waktu saya kerja, sempat buka handphone dan lihat di medsos ternyata bapak sudah viral."

"Menambal lubang di jalan demi menjaga keselamatan saya," ungkap Iis, sapaan akrab Ista'anul Jannati, dikutip dari Surya.co.id (grup Tribun Jatim), Jumat (3/2/2023).

"Tahu apa yang dilakukan bapak, saya langsung menangis," lanjut dia.

Iis mengaku, sang ayah tak pernah ceritakan aksinya menambal jalan berlubang demi keselamatan gadis muda tersebut.

"Dari kecil sampai sekarang, saya baru tahu sebesar itu pengorbanan yang dilakukan oleh bapak."

"Saya terharu, karena selama ini bapak orangnya cuek," kata Iis.

Gufron si tukang becak di Lamongan yang viral karena rela tambal jalan demi keselamatan putrinya
Gufron si tukang becak di Lamongan yang viral karena rela tambal jalan demi keselamatan putrinya (Kompas.com)

Iis bercerita, dia memilih langsung terjun ke dunia kerja selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal itu dilakukannya demi membantu orangtuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kalau saya melanjutkan kuliah, pasti menambah beban."

"Jadi lulus SMA saya langsung kerja, kasihan bapak kerja sendirian," tutur Iis.

Saat ini, Gufron sendiri diketahui sehari-hari mengais rezeki sebagai pengemudi becak motor.

Namun sebelum jadi tukang becak, dia sempat membuka lapak berjualan bakso di depan rumahnya yang berada di Desa Dinoyo, Kecamatan Deket.

Lapak bakso Gufron ditutup sepeninggal sang istri.

Gufron pun lebih memilih menekuni profesi sebagai tukang becak motor.

"Istri memang pernah buka usaha bakso di depan rumah, tapi sekarang sudah tutup."

"Ditambah lagi anak kedua saya sedang hamil tua, sehingga tidak bisa meneruskan usaha," kata Gufron.

Kisah tukang becak di Lamongan nekat tambal jalan yang berlubang demi sang putri agar tidak alami kecelakaan
Kisah tukang becak di Lamongan nekat tambal jalan yang berlubang demi sang putri agar tidak alami kecelakaan (Kompas.com)

Lalu ke mana pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan berlubang tersebut?

Ya, selang tak begitu lama usai aksi Gufron sang tukang becak menambal jalan berlubang viral, Pemkab Lamongan langsung bertindak.

Mengutip dari Kompas TV, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan, Sujarwo mengatakan, jalan yang ditambal oleh Gufron akan segera diperbaiki.

"Iya, mulai kemarin sudah dilakukan perbaikan. Rencana yang rusak di ruas Deket-Karangbinangun akan kita tangani semua," ujar Sujarwo, Kamis (2/2/2023).

Sujarwo menambahkan, sebenarnya pemerintah telah merencanakan perbaikan jalan yang ditambal sang tukang becak.

Namun proses pengerjaan termasuk perbaikan jalan memang harus dilakukan satu per satu.

"Sebenarnya untuk perbaikan jalan kita lakukan secara berkala, dengan di beberapa ruas juga sudah kita lakukan," ucap Sujarwo lagi.

"Kita enggak ngitung jumlah lubang (yang ada di ruas Deket-Karangbinangun) tapi ruas."

"Saat ini belum selesai, masih lanjutan pemeliharaan."

"Sementara yang sudah ditangani sampai saat ini sudah sekitar 1 kilometer," kata Sujarwo.

"Pakai alat dan bahan seadanya saja (untuk menambal lubang jalan)," kata dia, Kamis (2/2/2023).

Berita viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved