'Aku Hamil', Pengakuan Anak di Hari Pernikahan Kedua Ayahnya, Ibu Tiri Menangis, Endingnya Dihujat

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita membuat pengakuan mengejutkan di hari pernikahan kedua ayahnya.

Karena pengakuannya itu, sang ibu tiri langsung menangis.

Sayangnya, apa yang dilakukan wanita itu malah dihujat publik.

Ia pun tak terima.

Peristiwa ini terjadi di Inggris.

Melansir NY Post via TribunStyle, wanita itu diketahui bernama Gabriella Morby.

Dia berpidato di resepsi pernikahan Juli 2022 untuk ayahnya (61) dan ibu tiri (55).

Dia mengumumkan kehamilan dengan menggunakan buku yang dia bacakan untuk ayah sebagai seorang anak.

Wanita itu juga menyertakan pemindaian ultrasound di halaman pertama.

Baca juga: Pilu Gadis di Sulawesi Telanjur Hamil Anak Pamannya, Dipaksa Penuhi Hasrat di Kebun Sejak Masih SMP

Morby kemudian melanjutkan pidatonya: "Mudah-mudahan Anda akan melihat dan memiliki alasan untuk membaca buku ini lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama."

Pembuat konten dari Birmingham, West Midlands, itu sangat senang berbagi berita di depan orang terdekat dan tersayang ayahnya.

Namun, jagad media sosial malah berkata lain, menuduh wanita tersebut telah membajak hari pernikahan sang ayah.

Padahal, ibu tiri dan ayahnya mengatakan mereka tidak sabar untuk menjadi kakek-nenek.

Baca juga: Akhir Pilu Istri Pergoki Suami Tidur dengan Saudara Kembarnya, Adik Nyusul Hamil dan Ingin Dinikahi

"(Ayah dan ibu tiriku) menangis saat itu dan sangat emosional dan bahagia. Itu adalah momen yang sangat istimewa, karena mereka tidak tahu saya akan mengumumkan bahwa saya hamil," kata Morby, yang melahirkan putranya, George, pada Januari 2023, kepada South West News Service.

"Ayah saya mengatakan dia tidak bisa berhenti menonton ulang video pidato dan pengumuman selama beberapa hari setelah pernikahan," tambahnya.

Morby berkata dia gugup untuk berpidato dan memutuskan untuk memasukkan pengumuman kehamilannya di dalamnya.

Namun, dia mengetahui betapa ayah dan ibu tirinya ingin menjadi kakek-nenek.

"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan berita tersebut dengan cara khusus di mana mereka akan terkejut dan tidak mengharapkannya dan juga mengetahui bahwa mereka akan dikelilingi oleh keluarga dekat dan teman-teman untuk berbagi saat mereka mengetahui bahwa mereka berdua menjadi kakek-nenek," jelasnya.

Setelah pidatonya, yang disambut dengan tepuk tangan dan sorakan di resepsi, Morby memposting klipnya ke TikTok.

Sayangnya, beberapa warganet malah mencibir dan menyebut Morby sebagai 'sindrom karakter utama' dan 'mengalihkan fokus dari pasangan yang bahagia'.

Morby mengatakan dirinya sangat kaget dan sedih melihat reaksi orang-orang setelah dia mengunggah videonya.

"Sayang sekali pengalaman saya dinodai oleh beberapa komentar tidak baik pada video pidato pernikahan dari orang-orang yang bahkan tidak mengikuti saya dan tidak mengenal saya," ungkap dia.

"Orang bisa begitu cepat menilai seseorang yang tidak mereka kenal. Saya sangat percaya akan pentingnya kesehatan mental dan berharap media sosial tidak memiliki sisi beracun yang menyertainya. Dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih bahagia jika semua orang baik," pungkas Morby.

Kakak Beradik Bernasib Pilu Setelah Ayah Nikah Lagi

Kisah pilu ini dibagikan Raja Anita Raja Mukhtar lewat akun Facebooknya.

Dalam unggahannya, diceritakan ada pemuda berusia 27 dan 25 tahun yang memilih untuk hidup mandiri ketika ayahnya menikah dengan wanita lain setelah kepergian ibu tercintanya.

Ditanya apakah mereka ingin tinggal di tempat yang lebih nyaman, kedua saudara itu menjawab mereka akan cukup bersyukur diberi tempat untuk berlindung meskipun kecil.

Mereka berdua menceritakan kisah itu secara panjang lebar sampai pengguna Facebook itu merasa menangis.

Baca juga: Teriakan Ketakutan Penumpang Perahu Tambangan di Surabaya yang Tenggelam, Ada Ibu Hamil

Melihat kondisi mereka, dapat dipahami bahwa saudara laki-laki tersebut mengalami beberapa stres terutama dengan masalah yang mereka hadapi.

 Menurut pengakuan keduanya, hidup mereka susah setelah ibu mereka meninggal.

Mereka harus menjual tanah keluarga karena harus membayar utang milik keluarga.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pilih hidup mandiri dan bekerja seadanya.

Dapat dipahami mereka sebenarnya memiliki 5 saudara kandung dan beberapa dari mereka mengikuti ayahnya.

Namun, karena mereka berdua sudah dewasa, keduanya memilih untuk tinggal di bawah jembatan.

Usut punya usut, rupanya keduanya telah tinggal di bawah jembatan selama beberapa bulan terakhir.

Demi bisa menyambung hidup, keduanya pun terus bekerja seadanya untuk mendapatkan sesuap nasi.

Di kolom komentar, sebagian besar netizen bersimpati dengan penderitaan mereka karena mereka tahu hidup itu sulit.

Sementara beberapa orang mengapresiasi untuk niat mereka bekerja, padahal salah satu dari mereka kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

"Setiap orang memiliki masalah yang tak sama, janganlah kita membully orang tanpa tahu asal usulnya, saya doakan semoga keduanya baik-baik sana, semoga kelak mereka akan sukses," ujar salah satu warganet.

"Mungkin mereka tidak mau menyusahkan keluarga, makanya mereka berdua berdiri sendiri, kerja rajin, cuman tempat tinggalnya aja yang tidak ada, mungkin mereka tidak mampu untuk menyewanya, siapa yang ada rumah kosong bagi lah ke mereka," timpal yang lainnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com