Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Siasat Suami Bu Kades di Blitar Tutupi Kasus Perselingkuhan, Nekat Buang Bayi di Area Persawahan

Bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan terlarang antara Riyanto dengan wanita selingkuhannya, WI (30), warga Ngantru, Tulungagung

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Samsul Hadi
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUJATIM.COM, BLITAR - Kasus pembuangan bayi yang dilakukan Riyanto (45), suami kepala desa (bu kades) Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, yang sebelumnya ditangani Polres Tulungagung dilimpahkan ke Polres Blitar Kota.

Kasus dilimpahkan karena lokasi upaya pengguguran kandungan dilakukan di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar yang masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil hubungan terlarang antara Riyanto dengan wanita selingkuhannya, WI (30), warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Riyanto dan Widayanti ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut karena dianggap telah melakukan penelantaran dan kekerasan terhadap anak.

Bayi yang baru dilahirkan itu akhirnya meninggal dunia.

Setelah kasus dilimpahkan, sekarang, kedua tersangka, Riyanto dan Widayanti dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Blitar Kota.

"Polres Tulungagung melimpahkan kasus itu kepada Polres Blitar Kota karena lokasi upaya pengguguran kandungan terjadi di wilayah Blitar," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Selasa (28/3/2023).

Argo mengatakan upaya pengguguran kandungan dilakukan di rumah orang tua WI di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

Dalam pemeriksaan, kedua tersangka, Riyanto dan WI juga mengakui berusaha mengugurkan kandungan WI dengan minum obat yang dibeli secara online.

Sebelumnya, Riyanto dan WI juga sudah beberapa kali datang ke dukun pijat untuk menggugurkan kandungannya.

Terakhir, pada 19 Maret 2023 malam, WI meminum obat untuk menggugurkan kandungan yang dibelikan Riyanto.

Pada 20 Maret 2023 pagi, mulai merasakan kontraksi cukup hebat seperti akan melahirkan. Lalu, ia masuk ke dalam kamar mandi dan melahirkan bayinya.

Selanjutnya, WI menyerahkan bayi itu kepada Riyanto. Ketika diserahkan ke Riyanto, bayi masih hidup.

Karena bingung, Riyanto membawa bayi naik mobil dan kemudian merekayasa cerita ada penemuan bayi di area persawahan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kebupaten Tulungagung.

Baca juga: Warga Blitar Temukan Benda Misterius, Sempat Diduga Janin Bayi Manusia, Hasil Uji Lab Ungkap Fakta

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved