Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Nikmatnya Bubur Suro Bonang Tuban, Menu Khas Puasa Ala Timur Tengah, Diburu Masyarakat saat Buka

Mengenal bubur suro khas Sunan Bonang Tuban, yang jadi buruan masyarakat sekitar saat waktu berbuka puasa tiba.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Pembagian bubur suro Sunan Bonang Tuban saat bulan suci Ramadan, Selasa (28/3/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Mengenal bubur suro khas Sunan Bonang Tuban, yang jadi buruan masyarakat sekitar saat waktu berbuka puasa tiba.

Bubur tersebut memiliki rasa rempah yang kuat, hingga membuat siapa yang melahap seperti menikmati masakan khas timur tengah.

Setiap hari warga di kawasan masjid astana Sunan Bonang Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, memasak bubur suro selama sebulan penuh untuk sajian berbuka.

Menurut tokoh setempat, Kumaidi, bubur dimasak di dua kuali berukuran besar pada pukul 13.00 WIB.

Setiap kuali berisi beras 6 kg, balungan plus daging sapi 5 kg, bumbu rempah secukupnya, air 5 liter.

Saat bubur mulai mengental, lalu santan 5 liter dituangkan. Tak lama kemudian, 1/4 bumbu gule dimasukkan bagian terakhir.

"Proses masak membutuhkan waktu sekitar dua jam, setelah ashar bubur bisa dibagikan ke 150 orang secara gratis," ujarnya, Selasa (28/3/2023).

Pria yang juga sebagai imam masjid astana tersebut menjelaskan, bubur Bonang memiliki rasa khas timur tengah dengan balutan bumbu rempah yang kuat.

Hanya dalam hitungan menit setelah matang, ratusan porsi bubur itupun ludes dalam sekejap.

Baca juga: Kisah Masjid Tertua Tanah Jawa, Ada di Gresik, Punya Sumur Peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim

Masyarakat sekitar yang mengantri, peziarah maupun musafir yang kebetulan berhenti di area makam wali, tak mau ketinggalan untuk mencicipi bubur dengan rasa gurih tersebut.

"Banyak yang datang membawa wadah sendiri meminta bubur, dalam hitungan menit sudah habis, tak butuh waktu lama," ungkapnya.

Sementara itu warga sekitar yang datang, Dini, menyatakan saat memasuki waktu ashar, ia datang dengan membawa wadah dari bahan plastik untuk tempat bubur.

Kemudian setelah mendapatkan ia pulang, bubur Suro tersebut selanjutnya akan disantap untuk berbuka puasa.

Ditambahkan gadis remaja itu, jika setiap hari selama bulan suci sering datang ke area masjid astana untuk mendapatkan bubur khas timur tengah tersebut.

"Kalau datang ke sini sering minta bubur suro untuk berbuka puasa di rumah, rasanya enak penuh rempah khas timur tengah," ucapnya sambil meninggalkan area pembagian bubur.


Infoemasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved