Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Investasi Bodong Crazy Rich Surabaya

Mobil Mewah Bayue Walker Disita, Warga Ramai-ramai Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Mobil mewah Bayue Walker disita, warga ramai-ramai bocorkan aset yang diduga milik sang Crazy Rich Tulungagung dengan nama keluarga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Rumah Bayue Walker di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, yang disita oleh Bareskrim Mabes Polri, Jumat (31/3/2023). 

Demikian juga aset mobil mewah yang kini tidak kelihatan lagi.

Salah satunya Honda Civic yang dipakai untuk pengawalan setiap kali konvoi.

Mobil ini ada di depan sebagai pembuka jalan, sebelum di belakangnya berderet mobil-mobil mewah.

“Yang Civic itu sepertinya dipegang sama temannya. Karena dulu yang mengemudikan untuk pengawalan temannya itu,” sambung NY.

Bayue Walker sempat menggelar syukuran karena baru membeli rumah mewah di Malang, satu lokasi dengan Wahyu Kenzo si Crazy Rich Surabaya.

Lalu ada juga sebuah toko tidak jauh dari Alun-alun Kabupaten Trenggalek.

Bayue Walker juga diketahui membelikan rumah untuk keluarganya.

“Warga tahulah, di sini banyak yang jadi korban. Ikut robot trading, terus hilang duitnya. Makanya banyak yang pantau asetnya,” ungkap NY.

Baca juga: Polisi Sebut Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Mirip Skema Ponzi, Keuntungan Hanya Sebatas Angka

Sementara warga lain, ME mengaku menjadi salah satu korban robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Awalnya ME mengaku tertarik setelah mendapat tawaran bergabung melalui ibu Bayue.

ME pun semakin mantap bergabung karena melihat kekayaan Bayue Walker yang melonjak cepat.

“Saya melihat waktu itu dia pakai Ferrari, terus tidak lama ganti lagi jadi Lamborghini. Siapa yang tidak tergiur melihatnya?” kenangnya.

Dua tahun lalu ME bergabung dan membuka akun dengan deposit Rp 5.000.000.

Awalnya setiap hari ada pemasukan 2-3 US dollar di akunnya.

Karena tergiur, ME top up lagi menjadi Rp 15.000.000.

“Setelah itu sulit diambil. Lalu benar-benar hilang setelah mencuat kasusnya Indra Kenz, karena ditutup sama pemerintah,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved