'Perut Saya Sakit', Rintih TKW yang Dijual Jadi Budak di Suriah Rp 180 Juta, Bupati Janji Pulangkan

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Karawang kini tengah menjadi sorotan.

Diketahui bahwa TKW bernama Dede Asiah (37) itu mengaku menjadi korban perdagangan manusia.

Hendak bekerja di Istanbul, Turki, Dede malah dijual untuk menjadi budak di Suriah.

Kini, Bupati Karawang pun akan bertindak.

Video yang terekam pengakuan Dede salah satunya diunggah akun Nicho Silalahi @Migran_TV_7777.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Dede Asiah dari Karawang, tolong saya, saya pengen pulang, perut saya sakit..," ungkapnya menangis di awal video.

Dalam tayangan berdurasi 2 menit itu, Dede menceritakan awal mula dirinya dijual sebagai budak.

Peristiwa itu bermula ketika dirinya menerima tawaran untuk bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja.

Baca juga: Viral Curhatan Alissa Wahid Pernah Disangka TKW, Kesal Koper Diacak-acak, Tampang Petugas Cemberut

Diiming-imingi gaji sebesar USD 600 per bulan, Dede pun tertarik dan menerima tawaran untuk bekerja di Turki.

"Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 Dollar, tapi setelah saya mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," ujarnya sedih, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bekasi.

Terpaut jauh lebih dari 1.461,6 kilometer, perempuan kelahiran 20 Mei 1986 itu tidak dapat berbuat banyak.

Dede hanya mengikuti arahan perusahaan yang membawanya bekerja.

Tak dinyana, dirinya justru dijual oleh perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar USD 12.000 atau setara Rp180 juta.

Baca juga: Nasib Eks TKW Lumajang Dulu Hamil di Luar Nikah dan Jual Rokok di Hong Kong, Kini Beli 2 Rumah Mewah

Sebagai budak yang sudah dibeli, Dede pun diwajibkan untuk mengabdi kepada seorang majikan selama empat tahun.

"Di Suriah saya dijual 12.000 Dollar empat tahun tanpa sepengetahuan saya. Saya tahunya darimana? saya tahunya dari majikan, karena majikan saya bilang 'kalau saya harus kerja di sini empat tahun karena saya ini mahal'," ungkap Dede.