Berita Mojokerto
Waspada, Ini Lokasi Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Mojokerto
Polisi melakukan pengecekan dan pemetaan di jalan raya rawan kemacetan serta kecelakaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi melakukan pengecekan dan pemetaan di jalan raya rawan kemacetan serta kecelakaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Adapun lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi adalah mulai dari Jalan Bypass Mojokerto imbas pengecoran, Simpang Kenanten dan Mojosari.
Dua titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian yakni di Gotean, Pacet dan perlintasan kereta api tanpa palang pintu Damarsi di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan pengecekan dan pemetaan jalan sebagai persiapan menjelang mudik lebaran.
Ia mendatangi langsung dua titik yang menjadi prioritas rawan laka di Gotean dan perlintasan kereta api tanpa palang pintu Mojoanyar.
Hasilnya, perlintasan Mojoanyar telah dijaga relawan secara bergantian selama 24 jam.
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Komisi D DPRD Jatim Bahas Penanganan Jalur Tengkorak Pacet-Cangar
"Kita sudah mendatangi perlintasan kereta api di Damarsi dan ada relawan yang menjaga 24 jam," jelasnya, Kamis (30/3/2023).
Menurut dia, pengecekan itu dilakukan lantaran imbas pengecoran jalan Bypass sehingga banyak kendaraan besar yang melewati perlintasan kereta tanpa palang tersebut.
"Peninjauan di lokasi sekaligus imbauan pengguna kendaraan agar berhati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu ini," ungkapnya.
Ia mengungkapkan pihaknya juga memastikan pengecoran jalan Nasional Bypass yang kini sudah 80 persen itu rampung sebelum H-7 lebaran.
"Dipastikan 5 April sudah selesai pengecoran dan ditambah tujuh hari pengerasan sehingga 13 April jalur sudah kembali normal untuk jalur mudik," ucap Bayu.
Sebelumnya, ia juga meninjau Gotean yang rawan kecelakaan. Pihaknya juga memperbaiki jalur penyelamat dengan menambah tumpukan sekam dan alat pengeras suara (Toa) yang nantinya digunakan mengimbau pengendara kendaraan agar berhati-hati saat melewati jalur Cangar-Pacet.
"Menjadi atensi karena jalan ini (Cangar-Pacet) merupakan jalur alternatif yang banyak dilalui masyarakat dari Mojokerto - Kota Batu maupun sebaliknya," pungkasnya
palang pintu Damarsi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
AKP Bayu Agustyan
berita Mojokerto
Gotean
Simpang Kenanten
| 5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
|
|---|
| Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
|
|---|
| Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
|
|---|
| Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
|
|---|
| Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.