Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Waspada, Ini Lokasi Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Mojokerto

Polisi melakukan pengecekan dan pemetaan di jalan raya rawan kemacetan serta kecelakaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Ilustrasi Petugas melakukan perbaikan sekam di jalur penyelamat Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi melakukan pengecekan dan pemetaan di jalan raya rawan kemacetan serta kecelakaan di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Adapun lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi adalah mulai dari Jalan Bypass Mojokerto imbas pengecoran, Simpang Kenanten dan Mojosari.

Dua titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian yakni di Gotean, Pacet dan perlintasan kereta api tanpa palang pintu Damarsi di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan pengecekan dan pemetaan jalan sebagai persiapan menjelang mudik lebaran.

Ia mendatangi langsung dua titik yang menjadi prioritas rawan laka di Gotean dan perlintasan kereta api tanpa palang pintu Mojoanyar.

Hasilnya, perlintasan Mojoanyar telah dijaga relawan secara bergantian selama 24 jam.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Komisi D DPRD Jatim Bahas Penanganan Jalur Tengkorak Pacet-Cangar

"Kita sudah mendatangi perlintasan kereta api di Damarsi dan ada relawan yang menjaga 24 jam," jelasnya, Kamis (30/3/2023).

Menurut dia, pengecekan itu dilakukan lantaran imbas pengecoran jalan Bypass sehingga banyak kendaraan besar yang melewati perlintasan kereta tanpa palang tersebut.

"Peninjauan di lokasi sekaligus imbauan pengguna kendaraan agar berhati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu ini," ungkapnya.

Ia mengungkapkan pihaknya juga  memastikan pengecoran jalan Nasional Bypass yang kini sudah 80 persen itu  rampung sebelum H-7 lebaran.

"Dipastikan 5 April sudah selesai pengecoran dan ditambah tujuh hari pengerasan sehingga 13 April jalur sudah kembali normal untuk jalur mudik," ucap Bayu.

Sebelumnya, ia juga meninjau Gotean yang rawan kecelakaan. Pihaknya juga memperbaiki jalur penyelamat dengan menambah tumpukan sekam dan alat pengeras suara (Toa) yang nantinya digunakan mengimbau pengendara kendaraan agar berhati-hati saat melewati jalur Cangar-Pacet.

"Menjadi atensi karena jalan ini (Cangar-Pacet) merupakan jalur alternatif yang banyak dilalui masyarakat dari Mojokerto - Kota Batu maupun sebaliknya," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved