Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Demi Cari Anaknya yang Hilang Sejak 3 Tahun, Pak Madil Rela Tidur di Kuburan, Terus Kayuh Sepeda

Pak Madil rela tidur di kuburan demi cari anaknya yang hilang sejak tiga tahun, terus kayuh sepeda.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Instagram/net2netnews
Kisah Pak Madil cari anaknya yang hilang, rela tidur di kuburan 

"Keluarga Misnadin dan tetangganya ikut turun ke lokasi untuk melakukan pencarian ke dalam hutan," ujarnya.

Tim SAR gabungan sedang dibrifing sebelum proses pencarian dilakukan di kawasan Hutan Baluran
Tim SAR gabungan sedang dibrifing sebelum proses pencarian dilakukan di kawasan Hutan Baluran (TribunJatim.com/ Izi Hartono)

Hingga akhirnya Misnadin ditemukan dalam kondisi lemas,  Selasa (14/3/2023).

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan, Misnadin ditemukan dalam pencarian tim SAR gabungan sejak ia dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Misnadin ditemukan sekitar 800 meter dari sepedanya yang telah lebih dulu ditemukan dalam pencarian sebelumnya.

Saat ditemukan, Misnadin sudah dalam kondisi lemas.

Tim SAR gabungan bahkan harus menandunya untuk keluar dari kawasan hutan.

Untuk bertahan hidup di dalam hutan sejak hilang pada Sabtu (11/3/2023), Misnadin hanya minum seadanya.

Selama tersesat, menurut Wahyu, Misnadin tak makan dan bertahan hidup dengan meminum air yang ia temui di hutan.

"Bertahan dengan meminum air seadanya," kata Wahyu.

Petugas tim SAR gabungan menandu Misnadin, kakek yang tersesat di hutan Baluran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama 4 hari. Ia ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (14/3/2023).
Petugas tim SAR gabungan menandu Misnadin, kakek yang tersesat di hutan Baluran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama empat hari dan ditemukan pada Selasa (14/3/2023). (TribunJatim.com/Istimewa)

Misnadin langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan begitu ia berhasil dibawa keluar dari kawasan hutan.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun Wahyu, Misnadin tersesat di hutan karena lupa arah pulang. 

Menurut keluarganya, Misnadin sehari-hari mencari tanaman di kawasan hutan Baluran tersebut.

Biasanya ia berangkat pukul 08.00 WIB, dan akan pulang pada pukul 15.00 WIB.

Namun pada Senin lalu, ia tak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari.

Keluarga yang merasa resah pun melaporkan hilangnya Misnadin ke aparat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved