Berita Viral
Penyebab Polisi Diduga Pukuli & Tendang Pemotor Mau Kabur Razia Balap Liar, Kini Oknum Ditahan
Penyebab Polisi Diduga Pukuli & Tendang Pemotor Mau Kabur Razia Balap Liar, Kini Oknum Ditahan
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video yang memperlihatkan polisi memukul dan menendang pemotor yang hendak kabur saat razia balap liar, viral di media sosial (medsos).
Terlihat dalam video yang tersebar di medsos, suasana ketika petugas gabungan menggelar razia di sebuah jalan.
Tampak ada sejumlah remaja yang terjaring razia balap liar tersebut berkumpul di lokasi.
Kemudian beberapa anggota polisi menghentikan dua kendaraan yang akan melintas.
Baca juga: Polisi Dimaki Ibu-ibu, Tak Terima Anaknya Ditilang Meski Motor Tak Berspion, Minta Surat: Oknumnyo
Lalu satu pemotor terlihat berhenti saat dihadang oleh petugas.
Kemudian kendaraan di belakangnya tak mau berhenti dan terus melajukan motornya.
Beberapa petugas sempat menahan pemotor namun pemuda tersebut malah terjungkal dan jatuh.
Alih-alih menolong, para anggota polisi malah memukul hingga menendang pemuda tersebut.
Mengutip Tribun Jateng, diketahui polisi tersebut adalah anggota Satlantas dan Satsamapta Polres Mamuju Tengah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@saitampet "Jadi polisi tipis banget kesabarannya setipis tisu"
@arifdermawans "Maklumi saja namanya juga polisi muda, masih labil"
@adzann_takhyan "Pemotornya mau kabur sambil freestyle walaupun tetap tertangkap dan ujungnya merugikan kedua pihak tapi saya puas lihatnya"
@bang_tigor_id "Yg dilakukan Polisi sdh benar, anak2 ini kl dibiarkan akan makin parah, bisa membahayakan pengguna jln lain. Kl gak mau dipukul, dipenjara 4 hari sj.. Bibit kriminal tumbuh disini, tawuran, begal, judi, bully semua jadi satu... Udah lihat yg dijogja belum..?"
Sementara itu Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy mengatakan, jika insiden ini terjadi di Puncak Salugatta, Mamuju Tengah.
"Jadi memang untuk kejadian tersebut adalah suatu penertiban balap liar."
"Dan pada saat penertiban tersebut memang tidak ditemukan balap liar."
"Namun adanya masyarakat yang berkumpul di pinggir jalan, sehingga anggota memberikan teguran," papar Amri.
Kemudian saat petugas tengah memberikan arahan, datang dua pemuda yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.
"Namun pada saat kita memberikan penyuluhan, datang orang yang diduga mengebut."
"Karena suaranya mengenakan knalpot racing dicoba dihentikan oleh personel Polres."
"Pada saat dihentikan masyarakat tersebut pemotor berusaha kabur, sehingga dilumpuhkan oleh anggota," papar Amri.
Ternyata setelah diperiksa, petugas menemukan obat terlarang jenis Boje yang dibawa oleh pemuda tersebut.
Setelah video tersebut viral pihak Polres Mamuju Tengah pun melakukan mediasi.
Baca juga: Sempat Kucing-kucingan, Pelaku Balap Liar di Kota Malang Diamankan Polisi, Mayoritas Masih Pelajar
Dilansir dari Instgram @polresmateng, kedua pihak sepakat berdamai dengan menempuh jalur kekeluargaan tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak bisa untuk memahami, menyadari dan berdamai," kata Kapolres Mateng, Rabu (29/3/2023).
Pemuda yang dihentikan itu pun sudah mengakui kesalahannya karena mencoba kabur saat dirazia.
Sementara itu tiga oknum anggota Polres Mateng yang melakukan pemukulan terhadap pemuda tersebut sudah ditahan.
Tiga oknum Polres Mateng ditahan tersebut adalah RS, ER, dan AR.
Kasus ini pun sudah ditangani oleh Propam.
Sementara itu sebuah video menampilkan aksi balap liar yang terjadi di jalan raya Merakurak-Mulung, Tuban.
Video tersebut diunggah oleh akun bernama Las Kur di grup Facebook Jaringan informasi Tuban (JITU), Senin (27/3/2023), sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan terima kasih kepada polisi yang telah mengamankan aksi balapan liar.
"Mungkin bapak ibu dari pebalap juga berterimakasih kepada polisi, karena telah menyelamatkan anak-anaknya," tulis akun sebagaimana dikutip, Selasa (28/3/2023).

Atas kejadian tersebut, pihak Satlantas Polres Tuban buka suara.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, Ipda Kistelya Ray Patayama mengatakan, aksi terjadi di SPBU Mulung Merak Urak pada Minggu, sekitar pukul 01.00 WIB.
Pihaknya mendapat laporan dari warga jika ada kumpulan anak-anak muda di jalan mencoba melakukan balapan.
Saat tim patroli skala besar gabungan lalu lintas, samapta dan reskrim datang, mereka langsung membubarkan diri masing-masing.
"Begitu kita datang, mereka langsung bubar."
"Tidak ada yang ditahan, baik barang bukti maupun orang," pungkasnya.
Polisi diduga pukuli & tendang pemotor
polisi memukul dan menendang pemotor
razia balap liar
Tiga oknum Polres Mateng ditahan
pemotor berusaha kabur
penertiban
berita viral
Polres Mamuju Tengah
Mamuju Tengah
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Siapa Laras Faizati? Dipecat dari AIPA karena Diduga Hasut Massa Bakar Mabes Polri, Karier Mentereng |
![]() |
---|
Apa itu Demosi? Hukuman untuk Sopir Rantis Bripka Rohmat setelah Lindas Driver Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah Dibahas Prabowo dengan Presiden China Xi jinping |
![]() |
---|
Respon Dedi Mulyadi Tahu Gedung DPRD Jawa Barat Dilempari Sampah: Nambah Kerjaan |
![]() |
---|
Sujadi Hampir Jadikan Moci Kucing Oren Daging Potong Modus Kambing Muda, Dijual Rp 120 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.