Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM Mobil Mewah Bayue Walker Disita hingga Mahasiswa di Surabaya Tega Aniaya Kekasihnya

3 berita terpopuler Jatim Sabtu, 1 April 2023: mobil mewah Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung disita mahasiwa di Surabaya tega aniaya kekasihnya.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Jatim Network/David Yohanes dan TribunJatim.com/ Tony Hermawan
3 berita terpopuler Jatim Sabtu, 1 April 2023 di Tribun Jatim. 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang hari ini, Sabtu, 1 April 2023 di Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terangkum dalam segmenberita terpopuler Jatim.

Berita pertama diawali dari seorang mahasiswa Surabaya asal Papua masuk penjara.

Mahasiswa berinisial CA itu menghajar RP, yang tak lain pacarnya sendiri. CA menganiaya RP, sesama warga Papua itu di sebuah kos Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya.

Penganiayaan itu bermula ketika CA datang ke sebuah kos RP di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya. Tidak jelas penyulutnya kenapa CA datang dengan marah-marah. RP langsung dihajar.

Tangan kanan CA terkena tiga kali pukulan.

CA kemudian kabur. RP tak terima mendapat perlakuan itu kemudian melaporkan ulah kekasihnya ke Polrestabes Surabaya. CA pun ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Selanjutnya, aset tanah dan bangunan, serta satu mobil mewah milik Bayue Walker sang Crazy Rich Tulungagung disita Bareskrim Mabes Polri.

Penyitaan ini mendapat perhatian luas dari warga, karena sosok Bayue Walker yang sangat terkenal sebagai orang kaya.

Dia sering touring keliling kota menggunakan mobil sport mewah bersama komunitasnya.

Pascapenyitaan, warga pun beramai-ramai memberikan informasi keberadaan aset milik Bayue Walker yang ada di Tulungagung, Jawa Timur, dan sekitarnya.

Hingga kabar terakhir soal Tim Berantas BNN Kota Surabaya menangkap dua sekawan karib berprofesi sebagai ojek online (Ojol), dan pedagang burung kicau mania yang tinggal bertetangga di Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

Mereka adalah Roni Setiawan (39) yang bekerja sebagai ojol.

Sedangkan, Suryanto (45) yang bekerja menjual burung kicau mania.

Berikut berita terpopuler Jatim yang dirangkum tim redaksi TribunJatim.com:

1. Mobil Mewah Bayue Walker Disita, Warga Ramai-ramai Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Rumah Bayue Walker di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, yang disita oleh Bareskrim Mabes Polri, Jumat (31/3/2023).
Rumah Bayue Walker di Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, yang disita oleh Bareskrim Mabes Polri, Jumat (31/3/2023). (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Aset tanah dan bangunan, serta satu mobil mewah milik Bayue Walker sang Crazy Rich Tulungagung disita Bareskrim Mabes Polri.

Penyitaan ini mendapat perhatian luas dari warga, karena sosok Bayue Walker yang sangat terkenal sebagai orang kaya.

Dia sering touring keliling kota menggunakan mobil sport mewah bersama komunitasnya.

Pascapenyitaan, warga pun beramai-ramai memberikan informasi keberadaan aset milik Bayue Walker yang ada di Tulungagung, Jawa Timur, dan sekitarnya.

“Banyak warga sini yang ikut menjadi korbannya dia,” ucap NY, seorang perangkat desa yang menghubungi Tribun Jatim Network, Jumat (31/3/2023).

Menurut NY, sejak kasus Indra Kenz mencuat, Bayue Walker mulai tiarap.

Banyak aset yang dialihkan ke orang lain, terutama pihak keluarga.

NY mencontohkan sebuah lokasi yang ada di belakang RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Di sana ada aset, tapi mungkin atas nama adiknya,” tuturnya.

NY juga menyebut sebuah butik yang ada di Kelurahan Bago, di depan kios buah.

Bangunan warna pink dan lahan yang digunakannya diketahui milik Bayue.

Baca juga: Polisi Sita Mobil Mewah, Tanah hingga Bangunan Milik Bayue Walker si Crazy Rich Tulungagung

Namun NY menduga aset ini kemungkinan atas nama istri.

Lalu yang tidak kalah luas lahan yang ada di depan Radio Joss Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

“Di sana nilainya miliaran. Seharusnya itu juga ikut disita,” ujarnya.

Demikian juga aset mobil mewah yang kini tidak kelihatan lagi.

Salah satunya Honda Civic yang dipakai untuk pengawalan setiap kali konvoi.

Mobil ini ada di depan sebagai pembuka jalan, sebelum di belakangnya berderet mobil-mobil mewah.

“Yang Civic itu sepertinya dipegang sama temannya. Karena dulu yang mengemudikan untuk pengawalan temannya itu,” sambung NY.

Bayue Walker sempat menggelar syukuran karena baru membeli rumah mewah di Malang, satu lokasi dengan Wahyu Kenzo si Crazy Rich Surabaya.

Lalu ada juga sebuah toko tidak jauh dari Alun-alun Kabupaten Trenggalek.

Bayue Walker juga diketahui membelikan rumah untuk keluarganya.

“Warga tahulah, di sini banyak yang jadi korban. Ikut robot trading, terus hilang duitnya. Makanya banyak yang pantau asetnya,” ungkap NY.

Baca juga: Polisi Sebut Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Mirip Skema Ponzi, Keuntungan Hanya Sebatas Angka

Sementara warga lain, ME mengaku menjadi salah satu korban robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Awalnya ME mengaku tertarik setelah mendapat tawaran bergabung melalui ibu Bayue.

ME pun semakin mantap bergabung karena melihat kekayaan Bayue Walker yang melonjak cepat.

“Saya melihat waktu itu dia pakai Ferrari, terus tidak lama ganti lagi jadi Lamborghini. Siapa yang tidak tergiur melihatnya?” kenangnya.

Dua tahun lalu ME bergabung dan membuka akun dengan deposit Rp 5.000.000.

Awalnya setiap hari ada pemasukan 2-3 US dollar di akunnya.

Simak berita selengkapnya

2. Mahasiswa di Surabaya Tega Aniaya Kekasihnya, Bermula saat Pelaku Datang ke Kos Korban, Lihat Ending

Tersangka CA, mahasiswa asa Papua kuliah di Surabaya dipenjara karena menganiaya pacar
Tersangka CA, mahasiswa asa Papua kuliah di Surabaya dipenjara karena menganiaya pacar (TribunJatim.com/ Tony Hermawan)

 

Belum lama ini, seorang mahasiswa Surabaya asal Papua masuk penjara.

Mahasiswa berinisial CA itu menghajar RP, yang tak lain pacarnya sendiri. CA menganiaya RP, sesama warga Papua itu di sebuah kos Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya.

Penganiayaan itu bermula ketika CA datang ke sebuah kos RP di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya. Tidak jelas penyulutnya kenapa CA datang dengan marah-marah. RP langsung dihajar.

Tangan kanan CA terkena tiga kali pukulan.

CA kemudian kabur. RP tak terima mendapat perlakuan itu kemudian melaporkan ulah kekasihnya ke Polrestabes Surabaya. CA pun ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

AKBP Mirzal Maulana selaku Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, CA ditangkap di kos-kosan. CA tak melakukan perlawanan. “Pengakuan korban, tersangka datang dan langsung marah-marah,” tutur Mirzal.

Motif pelaku menganiaya kekasihnya masih diselidiki. CA kini ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya. Ia dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Pelaku terancam hukuman pidana penjara hingga 5 tahun.

Simak berita selengkapnya

3. Ojol dan Pedagang Burung di Surabaya Nekat Jualan Sabu, Ternyata Dapat Pasokan dari Lapas

Roni dan Suryato digelandang di Kantor BNN Kota Surabaya karena kasus narkoba
Roni dan Suryato digelandang di Kantor BNN Kota Surabaya karena kasus narkoba (Istimewa/ TribunJatim.com)

Tim Berantas BNN Kota Surabaya menangkap dua sekawan karib berprofesi sebagai ojek online (Ojol), dan pedagang burung kicau mania yang tinggal bertetangga di Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

Mereka adalah Roni Setiawan (39) yang bekerja sebagai ojol.

Sedangkan, Suryanto (45) yang bekerja menjual burung kicau mania.

Kasi Penindakan dan Pemberantasan BNN Kota Surabaya Kompol Damar Bastiar mengatakan, Roni Setiawan ditangkap terlebih dulu oleh personelnya, pada Selasa (21/3/2023).

Pasalnya, diketahui berdasarkan informasi telik sandi yang diperolehnya, pria bertubuh tinggi gempal dengan tato tribal di kedua lengannya itu, baru saja bertransaksi narkoba di kawasan Jalan Kemlaten X.

Ternyata benar, lanjut Damar, saat dilakukan penangkapan di kawasan Jalan Jajar Tunggal Selatan, Wiyung, Surabaya. Petugas menemukan dua poket sabu 0,59 gram di saku celananya sisi kiri.

Kemudian, petugas melanjutkan pencarian barang bukti dengan melakukan penggeledahan di kediaman Roni, kawasan Jalan Kemlaten X.

Dan berhasil menemukan dua poket sabu 1,02 gram yang disembunyikan di bawah tumpukan baju di dalam lemari.

Baca juga: Sosok Mami Linda Dituntut 18 Tahun Penjara Kasus Narkoba, Heboh Ngaku Istri Siri Teddy, Dinamai Cepu

Tersangka Roni Setiawan telah menjalankan bisnis penjualan barang haram dengan berperan sebagai pengedar, selama kurun waktu setahun.

Pangsa pasar terbilang random. Namun tidak pernah melayani pembelian dari kalangan di bawah umur atau pelajar.

Damar menerangkan, tersangka menjual dengan cara cash on delivery kepada beberapa teman kenalannya, secara komunikasi jejaring pribadi.

Pola modus tersebut terbilang aman bagi tersangka Roni, saat melakukan proses jual beli barang haram, apalagi kesehariannya dikenal berprofesi sebagai ojol.

Barang sabu yang dijualnya dipatok kisaran Rp250-300 ribu. Selama kurun waktu tersebut, tersangka memperoleh pasokan sabu dari temannya, Suryanto.

"Kalau pengakuan saudara RS itu satu tahunan ini. Ini diedarkan sesuai dengan permintaan penelepon karena saudara RS bekerja sebagai ojol. Biasanya juga dia melayani pelanggannya dengan 'cover' sebagai ojol," ujar Damar, Jumat (31/3/2023).

Mendapati nama Suryanto sebagai pemasok dagangan sabu yang dijalankan Roni. Petugas BNN Kota Surabaya, bergerak mengejar sosok dari nama tersebut.

Ternyata, dua jam dilakukan pencarian dan pengintaian. Suryanto akhirnya berhasil ditangkap saat berada di kediamannya, kawasan Jalan Kemlaten IX.

Setelah dilakukan penggeledahan, petugas mendapatkan barang bukti sabu seberat 8,97 gram, di dalam lemari.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Damar mengatakan, pihaknya mendapati informasi bahwa tersangka Roni dan Suryanto merupakan pengedar dari jaringan di salah satu lapas Jatim.

"Jaringan lapas mana, yang pasti di Lapas Jatim," pungkasnya.

Sementara itu, tersangka Roni Setiawan mengaku membeli pasokan sabu dari Suryanto seharga Rp750 ribu per gram.

"Gak dapat imbalan, hanya dapat mencicipi (mengudap sabu)," ungkap Roni.

Kemudian, tersangka Suryanto mengaku mendapatkan pasokan sabu dari temannya, berinisial AR, dari salah satu lapas Jatim, dengan sistem ranjau saat proses pengambilannya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved